Ambon, 4/9 (Antara Maluku) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake, Jr mengunjungi pusat studi dan pengenalan kehidupan di Amerika Serikat yakni American Corner di Universitas Pattimura Ambon, Maluku, Jumat sore.
Dalam kunjungannya tersebut, Robert O. Blake, Jr menyempatkan diri untuk melihat-lihat fasilitas yang telah tersedia dan berbincang dengan para staf American Corner.
Blake yang baru pertama kali mengunjungi American Corner di Ambon, terlihat sangat terkesan dengan aktivitas-aktivitas yang telah dijalankan dengan melibatkan mahasiswa setempat, salah satunya adalah pemersihan pantai di Pulau Pombo untuk memperingati Hari Bumi, pada 22 April 2015.
"Upaya kreatif American Corner mengesankan, misalnya pembersihan pantai di Pulau Pombo awal tahun ini untuk memperingati Hari Bumi. Saya juga sangat senang mendengar banyak mahasiswa yang datang untuk berpartisipasi dalam Nationwide Spelling Bee, pada 2 September," katanya dalam kesempatan tersebut.
Ia mengatakan, American Corner adalah salah satu bentuk hubungan kerja sama yang paling terlihat antara Kedutaan Besar Amerika Serikat dengan Unpatti, dan menghubungkan langsung program Amerika Serikat untuk Misi Indonesia dengan orang-orang di Ambon, dan Maluku secara luas.
Ini juga menjadi komitmen AS untuk mendukung orang-orang muda di Indonesia, khususnya orang-orang muda Ambon yang begitu dinamis, karenanya, tidak hanya untuk para mahasiswa setempat, pusat studi tersebut juga terbuka bagi masyarakat lainnya yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Amerika Serikat.
"Salah satu tujuan kami yang paling penting di seluruh Indonesia adalah untuk memperluas kerja sama pendidikan dengan mendorong lebih banyak siswa Indonesia untuk belajar di AS, mendesak lebih banyak orang Amerika untuk datang ke sini, dan membantu untuk mengkatalisasi kemitraan antara AS dan perguruan tinggi di Indonesia," ucapnya.
Blake yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Selatan dan Tengah juga mengajak para mahasiswa Unpatti untuk menjadi bagian dari keanggotaan Young Leaders Initiative Asia Tenggara (YSEALI), yang mendukung ide-ide inovatif dari orang muda antara usia 18 - 35 tahun.
"Saya tahu anda sekalian adalah salah satu kelompok teratas untuk menjadi anggota dari Young Leaders Initiative Asia Tenggara (YSEALI), siapa saja bisa menjadi anggota, itu gratis dan mudah, bergabunglah dengan mengunjungi website kami di yseali.state.gov, dan anda akan memiliki akses untuk mengikuti kompetisi serta lokakarya dan acara di seluruh wilayah dan di AS," katanya.