Ambon, 24/11 (ANTARA News) - Sayur kacang boncis mulai menghilang di pasar kota Ambon, Maluku, sehingga harganya naik dan mencapai Rp50.000/Kg.

Hasil pantauan di di pasar tradisional Mardika, Batu merah dan pasar Gotong Royong, Sabtu, para pedagang menaikkan harga sayur kacang boncis dari Rp25.000 menjadi Rp50.000/Kg, selain itu cabai rawit juga naik dari Rp50.000 menjadi Rp55.000/Kg, kecuali cabai keriting panjang masih bertahan Rp30.000/Kg.

"Harga sayur lokal masih bertahan, hal ini disebabkan karena persediaan cukup banyak, arus pasok dari desa-desa sentra produksi lancar baik dari Pulau Ambon maupun dari Pulau Seram dan Buru," ujarnya.

Kalau harga sayur lokal seperti kangkung, sawi, daun singkong, daun melinjo, daun paku, dan bayam rata-rata Rp5.000/ikat, pari Rp5.000/tiga buah, terong Rp5.000/empat buah, kacang panjang Rp5.000/ikat kecil, ketimun Rp5.000/empat buah, labu siam Rp5.000/dua buah, buah tomat Rp18.000/Kg.

Sedangkan sayur lahan kering yang selama ini dipasok dari Surabaya, Jakarta, dan Manado seperti wortel Rp50.000/Kg, sayur kol dan kentang rata-rata Rp16.000/Kg, sayur putih Rp35.000/Kg.

"Jadi kalau sayur-sayur yang didatangkan dari luar daerah seperti kol, kentang, wortel, arus transportasinya cukup lancar," ujarnya.

Sedangkan untuk bawang merah maupun bawang putih juga sedikit terjadi perubahan naik, bawang merah yang ditawarkan dua hari yang lalu Rp27.000, kini naik menjadi Rp30.000/Kg, sedasngklan bawang putih masih tetap bertahan Rp28.000. Sedangkan eceran rata-rata Rp5.000/bungkus plastik kecil.

Umar, pedagang pasar Mardika, mengatakan untuk harga bawang masih bertahan, kalaupun terjadi perubahan sebesar Rp2.000 tiap kilogram itu hanya dinaikan oleh pedagang tertentu untuk mencari sedikit keuntungan dari pedagang yang lain, itupun tergantung buah bawangnya.

"Hanya saja kita belum tahu hari-hari belakangan ini menjerlang Natal maupun memasuki tahun baru apakah ada perubahan naik atau tidak," ujarnya.

Sebab, lanjutnya, selama ini menjelang hari-hari besar keagamaan tetap saja terjadi perubahan harga naik.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018