Ternate, 24/11 (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengupayakan pembangunan kawasan industri di Sofifi untuk mendukung pengembangan ibu kota provinsi serta pusat ekonomi.

"Industri yang akan dibangun di kawasan industri itu diprioritaskan yang mengolah komoditas unggulan Malut, seperti hasil perkebunan dan perikanan," kata Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara (Malaut) Asrul Gailea di Ternate, Sabtu.

Malut selama ini hanya menjadi sumber bahan baku komoditas perkebunan dan perikanan bagi industri di provinsi lain melalui para pengepul dan pengusaha antarpulau, sehingga petani dan nelayan hanya mendapatkan harga yang murah.

Ia mencotohkan komoditas kopra di Malut yang selama ini harganya tidak menguntungkan petani, bahkan beberapa bulan terakhir hanya mencapai Rp2.000-an/Kg karena petani hanya bisa menjual kepada pengepul atau pengusaha antarpulau sesuai harga yang mereka tetapkan.

Tetapi kalau sudah ada industri pengolahannya di Malut, hal seperti itu tidak akan terjadi lagi karena petani bisa langsung memasarkan komoditasnya ke industri dengan harga yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga pembelian pengepul.

Selain itu, kata Asrul Gailea, adanya kawasan industri di Sofifi nanti komoditas hasil perkebunan dan perikanan yang di pasarkan keluar sudah memiliki nilai tambah, terbukanya lapangan kerja serta akan meningkatkan pendapatan daerah.

Berbagai usaha lain juga akan tumbuh di sekitar kawasan industri, seperti usaha perdagangan, akomodasi, rumah makan dan jasa transportasi, sehingga akan semakin menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Ia mengatakan, Pemprov Malut akan membangun berbagai infrastruktur di Sofifi untuk mendukung pembangunan kawasan industri di daerah itu, seperti pelabuhan kontainer, bandara bertaraf internasional serta peningkatan kapasitas listrik, air bersih dan telekomunikasi.

Pemprov Malut juga akan membantua investor yang akan membangun industri kawasan ndustri di Sofifi, seperti dengan mempermudah perizinan, menyediakan berbagai fasilitas serta keringanan pajak.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018