Ternate, 27/11 (ANTARA News) - Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) Frans Manery membuka Festival Wonderful Halmahera Utara sebagai kegiatan tahunan untuk memperkenalkan pariwisata bahari yang dimiliki, Selasa (27/11).
Kegiatan yang dipusatkan di Pelabuhan desa Soasio, kecamatan Galela itu dihadiri oleh tamu istimewa seperti Guru Besar Universitas Indonesia Prof Tamrin Amal Tomagola dan Kepala Sub Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian Pariwisata Budi Sujono.
Ketua Panitia Fredy Tjandua menjelaskan, Festival Wonderful Halmahera Utara 2018 merupakan bagian dari agenda yang direncanakan dan dilaksanakan sebagai kegiatan tahunan.
Target kegiatan yaitu peningkatan daya saing pariwisata, peningkatan pariwisata lokal, dan peningkatan pemasaran wisata yang berdampak bagi pendapatan masyarakat.
"Kegiatan ini tentu digelar untuk mengeksplor wisata di Tanjung Bongo Galela, yang saat ini sangat populer di kalangan masyarakat serta wisata-wisata bahari yang lain di Halut. Atas nama panitia, saya berterima kasih kepada semua unsur dan masyarakat Halut yang telah mendukung untuk terlaksananya festival ini," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Pengembangan Pemasaran Budi Sujono menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival Wonderful Halmahera Utara yang dipusatkan di Tanjung Bongo yang dikenal dengan miniaturnya seperti hempasan pulau Raja Ampat.
"Kami menyambut baik digelarnya festival ini, semoga kegiatan ini akan terus menerus digelar dan tentunya kami dari kementrian Pariwisata sangat berharap dengan di gelarnya Festival wonderful Halut dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Halmahera Utara," ujarnya.
Sehingga, pihaknya terus tingkatkan dan mendukung pariwisata daerah dengan menggelar ivent-ivent seperti ini, serta bersama kita meningkatkan kesadaran keamanan ,kebersihan di tempat pariwisata yang ada di daerah ini.
Sementara itu, Bupati Halut Frans Manery mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan obyek dan daya tarik destinasi pariwisata khususnya di Kabupaten Halut, sehingga bisa mempengaruhi wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata di wilayah Halmahera Utara pada umumnya.
"Tentu pengelolaannya diharapkan akan lebih baik ke depan dan dinas pariwisata juga akan terus menata pariwisata di daerah kita ini? dan aspek sosial budaya kita yang terus menerus? di kikis oleh perkembangan Teknologi di zaman modern ini, untuk itu perlu kita jaga bersama dan terus di kembangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kegiatan yang dipusatkan di Pelabuhan desa Soasio, kecamatan Galela itu dihadiri oleh tamu istimewa seperti Guru Besar Universitas Indonesia Prof Tamrin Amal Tomagola dan Kepala Sub Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian Pariwisata Budi Sujono.
Ketua Panitia Fredy Tjandua menjelaskan, Festival Wonderful Halmahera Utara 2018 merupakan bagian dari agenda yang direncanakan dan dilaksanakan sebagai kegiatan tahunan.
Target kegiatan yaitu peningkatan daya saing pariwisata, peningkatan pariwisata lokal, dan peningkatan pemasaran wisata yang berdampak bagi pendapatan masyarakat.
"Kegiatan ini tentu digelar untuk mengeksplor wisata di Tanjung Bongo Galela, yang saat ini sangat populer di kalangan masyarakat serta wisata-wisata bahari yang lain di Halut. Atas nama panitia, saya berterima kasih kepada semua unsur dan masyarakat Halut yang telah mendukung untuk terlaksananya festival ini," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Pengembangan Pemasaran Budi Sujono menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival Wonderful Halmahera Utara yang dipusatkan di Tanjung Bongo yang dikenal dengan miniaturnya seperti hempasan pulau Raja Ampat.
"Kami menyambut baik digelarnya festival ini, semoga kegiatan ini akan terus menerus digelar dan tentunya kami dari kementrian Pariwisata sangat berharap dengan di gelarnya Festival wonderful Halut dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Halmahera Utara," ujarnya.
Sehingga, pihaknya terus tingkatkan dan mendukung pariwisata daerah dengan menggelar ivent-ivent seperti ini, serta bersama kita meningkatkan kesadaran keamanan ,kebersihan di tempat pariwisata yang ada di daerah ini.
Sementara itu, Bupati Halut Frans Manery mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan obyek dan daya tarik destinasi pariwisata khususnya di Kabupaten Halut, sehingga bisa mempengaruhi wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata di wilayah Halmahera Utara pada umumnya.
"Tentu pengelolaannya diharapkan akan lebih baik ke depan dan dinas pariwisata juga akan terus menata pariwisata di daerah kita ini? dan aspek sosial budaya kita yang terus menerus? di kikis oleh perkembangan Teknologi di zaman modern ini, untuk itu perlu kita jaga bersama dan terus di kembangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018