Ternate, 29/11 (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menyiapkan fasilitas armada pengangkut sampah guna melakukan penataan kota setempat yang ramah lingkungan dan bebas dari sampah.
"Kami terus menyiapkan fasilitas berbagai armada pengangkut sampah, sehingga dalam anggaran yang diberikan pada APBD Perubahan 2019 sebesar Rp18 miliar lebih bisa dimaksimalkan untuk merealisasikan program tersebut," kata Kepala DLH, Mansur Abdurahman di Ternate, Kamis.
Dia menyatakan, untuk 2019 melalui DLH bakal dilakukan pengadaan terhadap sejumlah kebutuhan armada angkutan sampah, diantaranya dump tuck atau truk jungkit dua unit, dua unit mobil pikap dan kendaraan Kaisar lima unit.
"Sebenarnya kami sudah usulkan tahun 2018 ini, namun ketersediaan anggarannya terbatas, sehingga hanya bisa diakomodir pada tahun 2019," kata Mansur.
Sedangkan ketetapan pagu yang diberikan sebesar Rp17 Miliar lebih, kemudian ada tambahan Rp1 miliar untuk prioritas sampah sehingga total anggaran tahun 2019 yang diberikan DLH sebesar Rp18 miliar lebih.
Dia mengatakan, sementara untuk armada Kaisar pada tahun 2018 diserahkan ke Kelurahan yang ada di Ternate sebanyak 14 unit agar bisa membatu masyarakat di setiap kelurahan supaya tidak ada lagi sampah menumpuk di Kota Ternate, namun, tahun 2019 hanya berkisar lima unit pengadaan Kaisar.
Saat ditanya terkait dengan pengerahan kaisar dikelurahan yang tidak digunakan dengan baik, Mansur mengaku, jika kelurahan yang sudah diberikan kemudian tidak dipergunakan dengan baik maka pihaknya akan melakukan jalur kordinasi dengan pihak kecamatan agar bisa ditertibkan sebaik mungkin.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat di setiap kelurahan, harus dijaga ketertiban bersama agar bisa menyelesaikan sampah yang ada di Kota Ternate, sebab hanya dibutuhkan pemerintah yang menjaga kebersihan itu, berarti sangat sulit untuk dijaga kebersihannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Kami terus menyiapkan fasilitas berbagai armada pengangkut sampah, sehingga dalam anggaran yang diberikan pada APBD Perubahan 2019 sebesar Rp18 miliar lebih bisa dimaksimalkan untuk merealisasikan program tersebut," kata Kepala DLH, Mansur Abdurahman di Ternate, Kamis.
Dia menyatakan, untuk 2019 melalui DLH bakal dilakukan pengadaan terhadap sejumlah kebutuhan armada angkutan sampah, diantaranya dump tuck atau truk jungkit dua unit, dua unit mobil pikap dan kendaraan Kaisar lima unit.
"Sebenarnya kami sudah usulkan tahun 2018 ini, namun ketersediaan anggarannya terbatas, sehingga hanya bisa diakomodir pada tahun 2019," kata Mansur.
Sedangkan ketetapan pagu yang diberikan sebesar Rp17 Miliar lebih, kemudian ada tambahan Rp1 miliar untuk prioritas sampah sehingga total anggaran tahun 2019 yang diberikan DLH sebesar Rp18 miliar lebih.
Dia mengatakan, sementara untuk armada Kaisar pada tahun 2018 diserahkan ke Kelurahan yang ada di Ternate sebanyak 14 unit agar bisa membatu masyarakat di setiap kelurahan supaya tidak ada lagi sampah menumpuk di Kota Ternate, namun, tahun 2019 hanya berkisar lima unit pengadaan Kaisar.
Saat ditanya terkait dengan pengerahan kaisar dikelurahan yang tidak digunakan dengan baik, Mansur mengaku, jika kelurahan yang sudah diberikan kemudian tidak dipergunakan dengan baik maka pihaknya akan melakukan jalur kordinasi dengan pihak kecamatan agar bisa ditertibkan sebaik mungkin.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat di setiap kelurahan, harus dijaga ketertiban bersama agar bisa menyelesaikan sampah yang ada di Kota Ternate, sebab hanya dibutuhkan pemerintah yang menjaga kebersihan itu, berarti sangat sulit untuk dijaga kebersihannya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018