Ternate, 7/12 (ANTARA News) - Pulau Mare di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, belakangan ini semakin banyak dikunjungi wisatawan setelah dikembangkan dengan menerapkan konsep menjadi ekowisata.

"Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Mare tidak hanya dari berbagai daerah di Maluku Utara, seperti dari Ternate, tetapi juga dari provinsi lain dan luar negeri," kata salah seoran warga Pulau Mare Salim di Ternate, Maluku Utara, Jumat.

Pulau Mare sejak dulu telah dijadikan salah satu objek wisata di Kota Tidore Kepulauan, tetapi pada 2017 dikembangkan dengan menerapkan konsep ekowisata setelah mendapat pendampingan dari salah satu lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Menurut dia, yang dinikmati wisatawan di Pulau Mare, selain hamparan hutan bakau yang terawat dengan baik, juga panorama pantai dan keindahan terumbuh karang.

Wisatawan juga menyaksikan benteng peninggalan Spanyol serta kerajinan gerabah. Bahkan wisatawan ada yang ikut belajar membuat gerabah dan hasilnya dibawa pulang sebagai cendramata.

Atraksi ikan lumba-lumba mulut botol di perairan sekitar Pulau Mare, menurut Salim, juga menjadi salah satu objek yang dinikmati wisatawan saat berkunjung di Pulau Mare dengan cara menyewa perahu milik warga setempat.

Di Pulau Mare belum tersedia hotel, tetapi wisatawan yang ingin menginap di pulau yang dapat dijangkau sekitar 20 menit dengan "speed boat" dari Pulau Tidore itu dapat memanfaatkan "homestay" yang sudah disiapkan warga.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Tidore Kepulauan, Yakub Husein, mengatakan Pulau Mare merupakan salah satu andalan Kota Tidore Kepulauan untuk menarik kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, khususnya wisatawan yang ingin menikmati wisata bahari.

Pemkot Tidore Kepulauan akan terus berupaya mengembangkan Pulau Mare sebagai objek wisata dengan membangun berbagai sarana dan prasarana penunjang dengan lebih mengedepankan keterlibatan masyarakat setempat agar bisa langsung memberi manfaat ekonomi kepada mereka.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018