Ambon, 17/12 (ANTARA News) - Kepala Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono mengatakan Provinsi Maluku mempunyai potensi UMKM (Usaha Mikro Kecil Memengah) untuk dikembangkan dengan memanfaatkan industri keuangan.
"Saya melihat Maluku mempunyai potensi UMKM yang sangat luar biasa besar untuk dikembangkan dengan memanfaatkan industri 4.0 atau keempat ini, yang menyasar ke wilayah-wilayah yang sangat terpencil dan juga tersebar ke banyak pulau," katanya, di Ambon, Senin.
Triyono mengatakan hal itu, pada acara seminar yang digelar OJK setempat yang berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Ambon dengan tema,"Beradaptasi dan Berinovasi di Era Revolusi Industri 4.0,
Menurut dia sekarang ini di Indonesia sudah terjadi perubahan industri terutama industri keuangan. Mungkin hanya kita belum menyadari, tetapi saya kira kita harus segera untuk melakukan identifikasi apa saja yang berubah dan apa saja yang kita perlukan.
"Jangan sampai kita terlambat mengadopsi perubahan industri keuangan, ini akan menjadi sebuah kerugian sosial dan finansial yang besar bagi kita," katanya.
Menurut Triyono Maluku mempunyai potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sangat luar biasa besar untuk dikembangkan dengan memanfaatkan industri 4.0yang menyasar ke wilayah-wilayah yang sangat terpencil dan juga tersebar ke banyak pulau.
Karena itu teknologi harus bisa menjangkau ke pelosok-pelosok, sehingga diharapkan potensi ekonomi di Maluku khususnya Ambon dan sekitarnya akan lebih mudah dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dan masyarakat Indonesia umumnya.
Public Policy and Government Relations Manager BukaLapak Vidya Simarmata mengatakanKota Ambon memiliki potensi UMKM untuk dikembangkan melalui industri 4.0.
"Kami ingin seluruh UMKM yang ada di Ambon ikut berpartisipasi dalam revolusi industri dan go online, sehingga produk lokal yang dihasilkan di kota ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia," kata Vidya.
Disinggung sheller BukaLapak di Maluku khususnya di Kota Ambon, menurut dia sudah ada tetapi belum terlalu banyak, kita inginkan ke depan lebih banyak lagi sheller BukaLapak di kota ini.
"Saya harapkan UMKM di Kota Ambon bisa Go Digital, karena tidak hanya orang Ambon saja yang merasakan hasil produksi pengelolaan UMKM tetapi juga masyarakat di seluruh Indonesia dengan belanja online melalui BukaLapak.com," ujar Vidya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Saya melihat Maluku mempunyai potensi UMKM yang sangat luar biasa besar untuk dikembangkan dengan memanfaatkan industri 4.0 atau keempat ini, yang menyasar ke wilayah-wilayah yang sangat terpencil dan juga tersebar ke banyak pulau," katanya, di Ambon, Senin.
Triyono mengatakan hal itu, pada acara seminar yang digelar OJK setempat yang berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Ambon dengan tema,"Beradaptasi dan Berinovasi di Era Revolusi Industri 4.0,
Menurut dia sekarang ini di Indonesia sudah terjadi perubahan industri terutama industri keuangan. Mungkin hanya kita belum menyadari, tetapi saya kira kita harus segera untuk melakukan identifikasi apa saja yang berubah dan apa saja yang kita perlukan.
"Jangan sampai kita terlambat mengadopsi perubahan industri keuangan, ini akan menjadi sebuah kerugian sosial dan finansial yang besar bagi kita," katanya.
Menurut Triyono Maluku mempunyai potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sangat luar biasa besar untuk dikembangkan dengan memanfaatkan industri 4.0yang menyasar ke wilayah-wilayah yang sangat terpencil dan juga tersebar ke banyak pulau.
Karena itu teknologi harus bisa menjangkau ke pelosok-pelosok, sehingga diharapkan potensi ekonomi di Maluku khususnya Ambon dan sekitarnya akan lebih mudah dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dan masyarakat Indonesia umumnya.
Public Policy and Government Relations Manager BukaLapak Vidya Simarmata mengatakanKota Ambon memiliki potensi UMKM untuk dikembangkan melalui industri 4.0.
"Kami ingin seluruh UMKM yang ada di Ambon ikut berpartisipasi dalam revolusi industri dan go online, sehingga produk lokal yang dihasilkan di kota ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia," kata Vidya.
Disinggung sheller BukaLapak di Maluku khususnya di Kota Ambon, menurut dia sudah ada tetapi belum terlalu banyak, kita inginkan ke depan lebih banyak lagi sheller BukaLapak di kota ini.
"Saya harapkan UMKM di Kota Ambon bisa Go Digital, karena tidak hanya orang Ambon saja yang merasakan hasil produksi pengelolaan UMKM tetapi juga masyarakat di seluruh Indonesia dengan belanja online melalui BukaLapak.com," ujar Vidya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018