Ambon, 19/12 (ANTARA News) - Bupati Maluku Tengah mengapresiasi wajah Pantai Natsepa di wilayahnya yang semakin cantik setelah direnovasi dan dicat mulai dari pintu gerbang utama sampai bibir pantai oleh PT Pacific Paint.

"Atas nama Pemkab Maluku Tengah dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Direktur Pacific Paint beserta jajaran dan karyawannya yang telah berupaya memberikan kontribusi dalam membantu merenovasi dan mengecat lokasi pantai ini," kata Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal saat meresmikan pencanangan New Natsepa Beach di Ambon, Rabu.

Sebagaimana diketahui, objek wisata Natsepa selama ini sudah mempu menarik perhatian dan minat wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga wilayah ini setiap saat dikunjungi.

Menurut bupati, ini adalah salah satu objek wisata yang sudah puluhan tahun usianya dan dikunjungi wisatawan domestik maupun luar negeri, karena belakangan ini baru muncu Pantai Liang, Pantai Ora, atau Pantai Ina Marina.

Natsepa dikenal dengan kuliner khas rujaknya dan orang akan datang untuk sekedar mencicipi sebab ciri khasnya berbeda dengan rujak dari daerah lain
 
Pantai Natsepa dipercantik oleh Pasific Paint (Daniel Leonard)

"Dengan adanya kehadiran perusahaan membantu pemda mengembangkan pariwisata tentu merupakan semangat baru, walau pun kami sudah merencanakan Natespa ke depan mau dijadikan apa, tetapi tiba-tiba masuk Pacific Paint sehingga menambah kekutan kami melihat Natsepa sebagai objek pariwisata yang harus terus dikembangkan," ujar bupati.

Selain menambah pendapatan warga penjual aneka jajanan dan rujak, tetapi dipesankan juga harus merawat apa yang sudah ada.

Selaku kepala pemerintahan Kabupaten Maluku Tengah, program CSR dari perusahaan ini telah menampilkan karya warna-warni di Pantai Natsepa sejalan dengan visi pemda yakni mewujudkan Maluku yang lebih maju, sejahtera, berkeadilan.

"Konsep panorama warna-warni yang dibuat dan menghasilakn keindahan ini sangat selaras dengan filospohi budaya lokal hidup orang basudara mengandung makna meski berbeda-beda dari segi suku, agaman, warna kulit, ras, dan golongan namun kita selalu hidup rukun, damai, dan harmonis," ujarnya.

Direktur Pacisif Paint, Suryanto Cokrosantoso mengatakan, pencanangan ini merupakan titik tolak karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan bersama.

"Selama proses renovasi dan pengecatan, kami mengalami kendala selama epat hari di Pantai Natsepa ini akibat cuaca buruk berupa angin dan hujan kebat sehingga pekerjaan terhenti," kata Suryanto.

Di tempat ini ada tempat ganti pakaian untuk pengunjung usai berenang dan perusahaan punya keinginan bersama bupati menjadikan Natsepa tidak kalah dengan Australia.

"Jadi kalau saudara melihat pantai di Australia berpasir putih dan warna-warni dengan beach head maka Natsepa juga tidak kalah," katanya.

Kabupaten Maluku Tengah mempunyai potensi luar biasa bukan saja Natsepa tetapi masih ada di Masohi, Banda dan sekitarya sangat luar biasa dan Suryanto mengaku sejak akhir 2017 dan 2018 banyak sekali melakukan perjalanan ke Maluku.
 
Pantai Natsepa dipercantik oleh Pasific Paint (Daniel Leonard)

"Saya berceritera kepada teman-teman yang saya kenal betapa indahnya negeri ini, luar biasa sekali dan apa yang orang tunjukan seperti Maldiv, Maladewa, dan sebagainya, coba datang dahulu ke Banda lihat lautnya bagaimana dan coba snorkling," jelas Suryanto.

Sehingga hal ini menjadi satu harapan juga bahwa perusahaan melakukan kegiatan CSR yang merupakan sebuah kewajiban moral, jadi ada sesuatu yang mengetuk dan harus dilakukan secara kontinyu.

"Kami bisa melakukan tetapi kalau tidak diberikan kesempatan oleh bupati maka tidak jadi juga," katanya.

Ke depannya masih ada pembangunan berkesinambungan tetapi terutama untuk para ibu dan bapak yang berjualan di sini tentu berpartisipasi secara aktif, maka diyakni pengunjung bertambah karena lingkungan bersih dari sampah.

Cerita wisatawan yang berkunjung nantinya akan berbeda, karena Pantai Natsepa sudah berbeda dan orang akan datang untuk bersenang-senang serta mengeluarkan uang untuk belanja di lokasi wisata.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018