Ambon, 28/12 (ANTARA News) - Harga berbagai jenis sayuran lahan tanah kering yang didatangkan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Ambon mulai bergerak turun.

Pemantauan yang dilakukan di lokasi pasar Mardika dan Batumerah, Jumat, para pedagang mematok harga kacang buncis Rp35.000 atau turun dari sebelumnya Rp60.000/Kg, dan eceran Rp10.000/ikat kecil.

Sayur kol yang dua hari sebelum perayaan Natal dipatok Rp20.000/Kg kini turun hingga mencapai Rp15.000, kentang juga turun dari Rp18.000 menjadi Rp16.000/Kg, kecuali wortel tetap bertahan yakni Rp35.000/Kg.

"Harga sayur sudah mulai turun kembali pada posisi normal, setelah bergerak naik dua hari menjelang perayaan Natal," kata Jubaeda pedagang pasar Mardika.

Dia menjelaskan, sayur-sayur yang selama ini didatangkan dari luar daerah seperti wortel, boncisl kentang, kol maupun cabai rawit sekarang ini stok cukup banyak dan terlihat dimana-mana.

"Terkait harga mudah-mudahan akan terus bertahan hingga memasuki tahun baru 1 Januari 2019 yang akan datang," ujarnya.

Sedangkan untuk sayur produksi petani lokal seperti kangkung cabut, kangkung potong, daun singkong, daun matel, daun melinjo, sawi, bayang merah maupun bayam putih rata-rata Rp5.000/ikat, kecuali kacang panjang turun dari Rp12.000 menjadi Rp8.000/ikat, sedangkan untuk buah pari Rp10.000/tiga buah, ketimun Rp10.000/empat buah, terong Rp5.000/empat buah, labu siam Rp5.000/buah, dan tomat Rp16.000/Kg.

Sedangkan untuk bumbu masak seperti bawang merah juga masih tetap bertahan yakni Rp35.000/Kg, dan bawang putih Rp28.000/Kg, eceran Rp5.000/kantung plastik kecil.

Sedangkan cabai rawit padagang mematok harga Rp50.000 hingga Rp55.000/Kg, dan cabai keriting panjang Rp35.000/Kg.

Rustam pedagang pasar Mardika mengatakan, harga cabai ini selalu saja terjadi fluktuasi, sebab terjadi perubahan harga hampir setiap dua hari, seperti misalnya cabai rawit ini dua hari menjelang hari raya Natal harganya Rp45.000/Kg, dua hari kemudian naik menjadi Rp50.000/Kg, kemudian turun lagi Rp45.000/Kg, dan sekarang naik lagi hingga mencapai Rp55.000/Kg.

"Kalau cabai keriting panjang ini tidak terlalu berpengaruh dengan harga cabai rawit, sebab cabai keriting ini stoknya selalu saja ada di pasar, sebab selain produksi petani lokal cabai jenis yang satu ini juga didatangkan dari Makassar," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018