Ambon, 15/1 (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Maluku dan jajarannya gencar menyambangi sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Maluku untuk sosialisasi tentang kegiatan Millenial Road Safety (MRS) Festifal 2019.

"Kegiatan MRS festival bertujuan untuk menyelamatkan para pelajar yang tergolong kaum milenial dari kecelakaan dalam berlalu lintas," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Selasa.

Selain menyambangi sekolah, para siswa, guru dan dosen perguruan tinggi juga diundang untuk mengikuti sosialisasi MRS festival yang berlangsung di aula kantor Ditlantas Polda Maluku.

"Yang jelas maksud dan tujuan MRS festifal ini untuk mencegah kaum milenial terlibat kecelakaan lalu lintas agar para generasi muda yang produktif ini bisa diselamatkan untuk menuju Indonesia yang lebih baik dan maju," katanya.

Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Kombes Pol Heru Tri Sasono yang juga selaku selaku ketua pelaksana kegiatan MRS Festifal 2019 mengaku usia milenial yakni dari 16-35 tahun harus diselamatkan.

"Dari data kecelakaan yang ada di Indonesia, di Maluku, dan hasil analisa kita sekitar 50-60 persen yang terlibat kecelakaan adalah kaum milenial," ujarnya.

? Program MRS Festival yang berlangsung selama dua bulan hanya bagian dari kegiatan untuk menciptakan tertib berlalu lintas.

"Kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini saja, tapi akan berkesinambungan terus dan selama dua bulan ini kita akan gelar 16 kegiatan perlombaan dan akan diikuti oleh semua kaum milenial," katanya.

? Tujuan diadakannya perlombaan agar kaum milenial tidak hanya berinteraksi melalui media sosial, tapi secara langsung di kehidupan sehari hari.

? Menurut dia, materi dalam sosialiasi MRS festival yang puncaknya akan dihelat pada 2 Maret 2019 di Maluku, terkait tertib berlalu lintas, karena bagaimanapun juga kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas.

"Untuk menghindari itu maka kaum milenial harus ditertibkan dalam berlalu lintas," tandasnya.

? Kabag Ops Ditlantas Polda Maluku Kompol Rosita mengaku, kegiatan yang dilakukan hari ini berlokasi di sejumlah sekolah yang tersebar di Maluku.

? Untuk Kota Ambon, terdapat dua sekolah yang dikunjungi yakni SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 12 Kota Ambon dan yang ikut kegiatan masing-masing 350 siswa-siswi Kelas XII dari kedua sekolah dimaksud.

Selain di Kota Ambon, kegiatan serupa juga dilakukan Polres Jajaran yang tersebar di Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Buru, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah.

"Kalau di Kota Tual yaitu SMA Negeri 5 Tual dan peserta sebanyak 40 orang pelajar, kemudian SMA Negeri Tiakur (MBD) 500 orang, SMAN 1 Buru 75 orang, SMAN 1 Bula (SBT) 200 orang, SMAN 1 Tanimbar Selatan dan Saka Bahari Lanal Saumlaki 192 orang.

Sedangkan di Kabupaten Maluku Tengah berlangsung di SMA Negeri 2 Masohi sebanyak 40 orang.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019