Ternate, 27/1 (ANTARA News) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, melaporkan kapal Ikan Purse Seine POF XVIII rute Bitung, Sulawesi Utara - Ibu Halmahera, Maluku Utara, dengan membawa 25 orang penumpang dan ABK terbakar, Minggu.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah melalui siaran pers yang diterima Antara mengatakan, kapal terbakar di bagian haluan, saat posisi kapal berada pada koordinat 01 36`00" N / 127 06`00" di sekitar perairan Maluku, 28 Nm dari Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.

Menurut Arafah, pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 11.00 WIT dari anggota RAPI, Nahrawi bahwa pada pukul 10.50 WIT mendapat laporan SOS dari Kapal POF XVIII melalui Radio Freq. 14.980 yang menyatakan kapal bermuatan 80 ton itu mengalami kebakaran di bagian kamar mesin dan membutuhkan pertolongan segera.

Sebelumnya, pada tanggal 26 Januari sekitar pukul 12.00 WIT, Kapal Ikan POF XVIII bertolak dari Pelabuhan Perikanan Bitung menuju Pelabuhan Perikanan Loloda dan pada tanggal 27 Januari sekitar pukul 10.50 WIT kurang lebih 28 Nm dari Ibu atau tepatnya di koordinat 01?36`00" N / 127?06`00" E, kapal mengalami kebakaran di bagian kamar mesin.
 
Personel Basarnas Ternate diterjunkan ke lokasi terbakarnya kapal Ikan Purse Seine POF XVIII rute Bitung - Ibu Halmahera, Maluku Utara (Abdul Fatah) (Abdul Fatah/)

Oleh karena itu, pihaknya bersama petugas Kom berkoordinasi dengan Lanal Ternate, Ditpolairud Polda Malut, SROP Tte, Orari dan RAPI terkait Berita SAR dan sekitar pukul 11.13 WIT, Tim Rescue Kansar Ternate berjumlah 15 personil bergerak menuju TKP dengan estimasi waktu tempuh 2 jam 35 menit menggunakan KN SAR 237 Pandudewanat dengan fasilitas satu set Palsar Medis, satu Set Palsar Evakuasi, Hp Satelit +870772001899, Hp Ruggear Kasubsie Operasi Siaga.

"Sedangkan, cuaca hujan lebat dengan kecepatan arah angin: 12-15 Kts, ke arah 180, kecepatan dan arah arus laut : 1,1 - 1,4 Kts, ke arah 135 dengan tinggi gelombang 1,5 - 3 meter," kata Arafah.

Sementara itu, untuk 25 penumpang dan ABK di kapal naas itu belum diperoleh informasi mengenai kondisi terakhir akibat terbakarnya kapal tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019