Ambon, 11/2 (ANTARA News) - Harga cabai dan bawang di pasar tradisional Kota Ambon baik di Pasar Mardika, Batu Merah, dan pasar lama memasuki minggu ketiga bulan Februari bergerak turun.
Pantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, Senin, para pedagang mematok harga bawang merah Rp38.000/kg atau turun dari sebelumnya Rp40.000/kg, kecuali bawang putih yang sedikit bergerak naik dari Rp28.000 menjadi Rp30.000/kg, sedangkan eceran Rp5.000/kantung plastik kecil.
Sedangkan cabai rawit maupun cabai keriting panjang juga bergerak turun karena stok cukup banyak dan pasokan dari sentra produksi juga lancar baik dari petani lokal maupun yang didatangkan dari beberapa daerah.
Rustam pedagang bumbu masak yang ditemui mengatakan sejak beberapa hari belakangan ini bumbu masak berupa cabai rawit, cabai keriting panjang, bawang merah maupun bawang putih cukup banyak, bahkan mulai bergerak turun.
"Kalau cabai rawit yang saya tawarkan kepada para pembeli Rp35.000/kg, harga ini sudah berlaku sejak tiga hari lalu setelah turun dari Rp40.000/kg, cabai keriting panjang masih tetap normal yakni Rp30.000/kg, eceran Rp5.000/tumpuk kecil," katanya.
Inang agen pemasok mengakui harga bawang merah maupun putih di sentra produksi juga masih bertahan belum terjadi perubahan harga, malahan harga bawang putih bergerak turun, bahkan mencapai Rp20.000/kg (kotor), jadi kalau pedagang menawarkan di pasar Rp26.000 hingga Rp28.000/kg sudah pantas.
"Kalau bawang merah kotor Rp26.000 hingga Rp28.000/kg, dan setelah dibersihkan dan dijual dengan harga Rp38.000/kg, wajarlah," ujarnya.
Dia mengatakan patokan harga di pasar saat ini cukup baik, berimbang dengan persediaan dan pasokan yang cukup lancar, juga didukung dengan kondisi alam yang baik beberapa hari belakangan ini.
"Kalau bumbu masak yang lain seperti kunyit, lengkuas, jahe dipatok rata-rata Rp5.000 per ikat kecil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Pantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, Senin, para pedagang mematok harga bawang merah Rp38.000/kg atau turun dari sebelumnya Rp40.000/kg, kecuali bawang putih yang sedikit bergerak naik dari Rp28.000 menjadi Rp30.000/kg, sedangkan eceran Rp5.000/kantung plastik kecil.
Sedangkan cabai rawit maupun cabai keriting panjang juga bergerak turun karena stok cukup banyak dan pasokan dari sentra produksi juga lancar baik dari petani lokal maupun yang didatangkan dari beberapa daerah.
Rustam pedagang bumbu masak yang ditemui mengatakan sejak beberapa hari belakangan ini bumbu masak berupa cabai rawit, cabai keriting panjang, bawang merah maupun bawang putih cukup banyak, bahkan mulai bergerak turun.
"Kalau cabai rawit yang saya tawarkan kepada para pembeli Rp35.000/kg, harga ini sudah berlaku sejak tiga hari lalu setelah turun dari Rp40.000/kg, cabai keriting panjang masih tetap normal yakni Rp30.000/kg, eceran Rp5.000/tumpuk kecil," katanya.
Inang agen pemasok mengakui harga bawang merah maupun putih di sentra produksi juga masih bertahan belum terjadi perubahan harga, malahan harga bawang putih bergerak turun, bahkan mencapai Rp20.000/kg (kotor), jadi kalau pedagang menawarkan di pasar Rp26.000 hingga Rp28.000/kg sudah pantas.
"Kalau bawang merah kotor Rp26.000 hingga Rp28.000/kg, dan setelah dibersihkan dan dijual dengan harga Rp38.000/kg, wajarlah," ujarnya.
Dia mengatakan patokan harga di pasar saat ini cukup baik, berimbang dengan persediaan dan pasokan yang cukup lancar, juga didukung dengan kondisi alam yang baik beberapa hari belakangan ini.
"Kalau bumbu masak yang lain seperti kunyit, lengkuas, jahe dipatok rata-rata Rp5.000 per ikat kecil," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019