Ternate, 22/2 (ANTARA News) - Puluhan nasabah PT Karapoto mendatangi Polres Ternate, Maluku Utara (Malut) untuk melakukan pertemuan bersama Kapolres terkait penyelesaian uang mereka yang belum terbayarkan sesuai kesepakatan dengan perusahaan itu.

"Saya harus bertemu nasabah Karapoto agar keinginan pencairan dana mereka yang belum dibayarkan manajemen belum terealisasi," kata Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, pertemuan yang dilakukan secara tertutup dengan keterwakilan 10 nasabah itu tidak dihadiri pimpinan Karapoto Fitri Puspita Haprasi Doa dan pengacaranya, sehingga terjadi adu mulut sesama nasabah di depan kantor polres.

Menurut Kapolres, perwakilan nasabah sebanyak 10 orang ini menuntut bahwa uang nasabah harus dikembalikan sesuai dengan kwitansi, pengembalian uang nasabah tidak secara bertahap, tidak ada penundaan pengembalian uang nasabah.

Bahkan, setelah bertemu dengan Bos Karapoto mereka meminta pembayaran dua hari setelah pertemuan, sudah tidak ada janji dari PT Karapoto, pembayaran tidak mengenal bulan harus pembayaran secara keseluruhan.

Bahkan, leader bersama Fitri harus bertemu dengan Nasabah, sebab leader dan Bos Karapoto tidak boleh meninggalkan Kota Ternate sebelum pembayaran.

Menurut Kapolres, tuntutan nasabah segera mungkin diupayakan untuk dilakukan agar tuntutan nasabah bisa terdengar oleh Bos Karapoto, karena dikhawatirkan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia berharap, masyarakat yang mengambil barang-barang di rumahnya Fitri beserta keluarganya harus dikembalikan agar masalah ini diselesaikan secara beratahap, karena tidak ada untungnya masyarakat mengambil barang-barang milik pimpinan Karapoto, Fitri Puspita Hapsari Doa.

Sebelumnya, empat rumah saudara dari Bos Karapoto Fitri Puspita Haprasi Doa yang berada di Kelurahan Dufa-Dufa dibongkar paksa oleh nasabahnya sendiri, karena uang nasabah sampai sejauh ini belum juga dikembalikan.

Bukan saja masyarakat yang menjadi korban dari investasi tersebut, bahkan ada beberapa oknum ASN juga ikut terlibat dalam korban karapoto, buktinya, mereka juga berada di rumah Fitri dan merusak rumahnya tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019