Ternate, 23/2 (ANTARA News) - Festival Kota Kreatif Indonesia 2019 di Ternate, Maluku Utara dijadikan ajang promosi budaya dan berbagai kearifan lokal daerah itu.

"Festival tersebut akan dihadiri delegasi dari seluruh Indonesia, sehingga menjadi momentum yang sangat tepat untuk memperkenalkan budaya dan berbagai kearifan lokal lainnya di Ternate," kata Sekretaris Jaringan Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Maluku Utara, Sabtu.

Penyelenggaraan Festival Kota Kreatif Indonesia itu masih cukup lama yakni pada September 2019, tetapi Pemkot Ternate sudah menyiapkan lebih awal berbagai budaya dan kearifan lokal yang akan ditampilkan, agar saat tampil lebih maksimal.

Menurut dia, salah satu budaya Ternate yang akan ditampilkan pada festival tersebut adalah ritual Kolololi Kie atau mengelilingi Pulau Ternate dengan melibatkan seluruh delegasi peserta festival.

Ritual Kolololi Kie sudah dilakukan masyarakat Kesultanan Ternate sejak zaman dulu dan masih dipertahankan hingga sekarang, yang salah satu tujuannya adalah untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar memberikan perlindungan kepada daerah dan masyarakat setempat.

Ritual Kolololi Kie itu dalam penyelenggaraan Festival Kota Kreatif Indonesia, menurut Rizal Marsaoly, merupakan simbolisasi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman.

Masih banyak lagi budaya yang akan ditampilkan pada festival tersebut, termasuk berbagai produk ekonomi kreatif setempat, seperti kerajinan dan kuliner khas yang diharapkan dapat menjadi cendera mata bagi delegasi dari seluruh daerah di Indonesia.

Ia menambahkan dengan memperkenalkan budaya dan berbagai kearifan lokal Ternate pada Festival Kota Kreatif Indonesia diharapkan akan memberi kontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan di daerah ini.

Festival tersebut akan dipusatkan di kawasan Benteng Oranje, salah satu benteng peninggalan kolonial di Ternate yang saat ini dijadikan pusat pengembangan kegiatan budaya dan pariwisata di Ternate.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019