Masyarakat yang berminat menjadi tenaga perawat dalam program kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku dengan lembaga Global Labour Solution Australia meningkat sejak dibuka rekrutmen pada tanggal 13 hingga 24 Maret 2019.

"Sampai batas waktu penutupan rekrutmen 24 Maret 2019 tercatat sebanyak 71 orang mendaftar untuk menjadi tenaga perawat lansia," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, Godlief Isak Soplanit, Senin.

Ia mengatakan, tenaga perawat yang dibutuhkan untuk bekerja di panti jompo sebanyak 30 orang, yakni 25 di antaranya dibiayai Pemkot Ambon dan lima lainnya disubsidi pemerintah Australia.

Pihaknya, kata Godlief, bertugas untuk melakukan persiapan awal yakni pendaftaran tenga kerja, setelah tim datang akan dilakukan sosialisasi dan seleksi akhir.

"Seleksi akhir akan dilakukan tim dari Australia, kita hanya melakukan rekrutmen tenaga kerja dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan 25 orang yang dibiayai pemda 5 orang lainnya disubsidi australia, jadi total 30 orang," ujarnya.

Godlief menjelaskan, 71 tenaga yang mendaftar merupakan warga kota Ambon yang dibuktikan dengan KTP, sedangkan yang bukan warga kota Ambon wajib melampirkan surat keterangan domisili.

Sejumlah syarat telah ditetapkan bagi para pelamar yakni Sarjana Strata Satu (S1) atau Diploma Tiga (D3) kesehatan, fasih berbahasa Inggris disertai toefel 500 poin, serta keterampilan kerja bidang kesehatan.

Seleksi ini juga memperhatikan sejumlah kriteria diantaranya pengalaman kerja, kejiwaan dan kesehatan calon pekerja.

"Seluruh kriteria menjadi perhatian pemerintah Kota Ambon, agar tenaga kerja asal Ambon yang disiapkan berkualitas," tandasnya.

Kerjasama ini merupakan tindaklanjut penandatanganan kesepakatan awal atau Letter of Intent (LoI) kerjasama di bidang vokasi antara Pemkot Ambon dengan (VETEA) di Adelaide, Australia, November 2018.

Kerjasama Pemkot Ambon dengan VETEA penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di sektor tenaga kerja.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019