Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara telah menerima sebanyak tujuh kontainer surat suara Pemilu 2019 pada Senin (25/3) dan akan segera mendistribusikan ke kabupaten/kota dengan menggandeng aparat kepolisian Polda Maluku Utara untuk pengawalan dan pengamanan.
Anggota KPU Malut Buchari Mahmud di Ternate, Selasa, mengatakan, jumlah tujuh kontainer itu berisi surat suara sebanyak 4.019.000 lembar dan akan segera dikirim ke kabupaten/kota dan dilakukan penyortiran untuk keperluan Pemilu 17 April 2019.
Pengiriman pertama akan dilakukan ke Kabupaten Kepulauan Sula, kemudian menyusul kabupaten lainnya seperti Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Tidore dan Morotai dengan menggunakan kapal laut.
"Pendistribusian tergantung pihak ekspedisi dan jadwal keberangkatan kapal. Tapi secepatnya didistribusikan," katanya.
Pendistribusian logistik dan surat suara akan mendapat pengawalan ketat pihak keamanan, terutama Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara melalui Pelabuhan Ahmad Yani, logistik didistribusikan ke kabupaten/kota dikawal personel Polri terhitung sejak Senin (25/3) kemarin.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Malut Arif Budi Winofa mengaku, saat ditunjuk sebagai Kasi Satgas Preventif dalam operasi Mantab Brata yang bertugas untuk pengamanan logistik pemilu, pihaknya langsung beregerak melakukan pengamanan sejak kedatangan logisltik tersebut.
"Hari ini pembongkaran logistik disaksikan langsung KPU, Bawaslu dan kepolisian. Rencananya pendistribusian ke kabupaten/kota dimuali terhitung hari ini (26/3)," kata Arif WB.
Menurut dia, setelah dibongkar dari kontiner, rencananya logistik pemilu tersebut langsung dikirim ke kabupaten/kota, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kapolres masing-masing kabupaten/kota untuk tetap melakukan pengawalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Anggota KPU Malut Buchari Mahmud di Ternate, Selasa, mengatakan, jumlah tujuh kontainer itu berisi surat suara sebanyak 4.019.000 lembar dan akan segera dikirim ke kabupaten/kota dan dilakukan penyortiran untuk keperluan Pemilu 17 April 2019.
Pengiriman pertama akan dilakukan ke Kabupaten Kepulauan Sula, kemudian menyusul kabupaten lainnya seperti Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Tidore dan Morotai dengan menggunakan kapal laut.
"Pendistribusian tergantung pihak ekspedisi dan jadwal keberangkatan kapal. Tapi secepatnya didistribusikan," katanya.
Pendistribusian logistik dan surat suara akan mendapat pengawalan ketat pihak keamanan, terutama Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara melalui Pelabuhan Ahmad Yani, logistik didistribusikan ke kabupaten/kota dikawal personel Polri terhitung sejak Senin (25/3) kemarin.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Malut Arif Budi Winofa mengaku, saat ditunjuk sebagai Kasi Satgas Preventif dalam operasi Mantab Brata yang bertugas untuk pengamanan logistik pemilu, pihaknya langsung beregerak melakukan pengamanan sejak kedatangan logisltik tersebut.
"Hari ini pembongkaran logistik disaksikan langsung KPU, Bawaslu dan kepolisian. Rencananya pendistribusian ke kabupaten/kota dimuali terhitung hari ini (26/3)," kata Arif WB.
Menurut dia, setelah dibongkar dari kontiner, rencananya logistik pemilu tersebut langsung dikirim ke kabupaten/kota, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kapolres masing-masing kabupaten/kota untuk tetap melakukan pengawalan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019