PT. Petroprima Gio Service Nusantara, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Minyak dan Gas Bumi siap melakukan survei seismik di kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku.

Rencana pelaksanaan survei seismik tersebut disosialisasikan kepada unsur pemerintah daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Camat, perwakilan instansi vertikal, TNI-Polri, Tokoh agama, para Kepala desa semua Kecamatan Selaru, dan para nelayan di auditorium kantor Bupati KKT, Senin.

Sosialisasi menghadirkan nara sumber Manager Operasional Lapangan PT.Abhitech Matra Indah, Elisobar Pasaribu dan Kasie Pengembangan Energi Dinas ESDM provinsi Maluku, Benjamin Latumahina.

Sosialisasi 3D Abadi Barat ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan Investasi Migas di wilayah kerja yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM, terlebih khusus Investasi Migas di provinsi Maluku berdasarkan Surat Ijin Kepala BKPM Nomor: 2 / 1 / Survei/ ESDM / PMDM / 2018, tanggal 17 September 2018 tentang Survei Umum Seismik 3D di perairan Sumatera dan Abadi Barat, Surat Pemberitahuan Dirjen Migas Kementerian ESDM kepada Gubernur Maluku, Nomor: 8828 / 13 / DME / 2018, tanggal 08 Oktober 2018.
Sosialisasi rencana survei seismik di Tanimbar berlangsung di kantor Bupati Kepulauan Tanimbar di Saumlaki, Senin (6/5) (Simon Lolonlun)

Serta surat Perihal Permohonan untuk melaksanakan Sosialisasi Survei Seismik 3D Blok Abadi Barat kepada Bupati Kepulauan Tanimbar, Nomor: 02 - SOS / PT.PIT PJS - ABT / IV / 2019, tanggal 12 April 2019.

"Tujuan dan sasaran pelaksanaan sosialisasi ini adalah: memberikan informasi kepada Pemerintah Daerah, Stakeholder terkait, serta para nelayan yang beraktifitas pada lokasi Survei Migas, tentang waktu dan teknis pelaksanaan Survei Seismik, sehingga dapat mendukung pelaksanaan Survei Seismik pada waktunya" katanya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberi informasi geologi yang tepat dan berkualitas, sehingga data survei Migas yang dihasilkan benar - benar berguna mendukung perkembangan Investasi Migas di Indonesia, terlebih khusus bagi Provinsi Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Selain itu diharapkan agar sosialisasi ini mendapatkan dukungan Pemerintah Daerah, pemangku kepentingan dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, terhadap pelaksanaan Survei Seismik.

Panitia juga berharap agar ada penandatanganan berita acara hasil Sosialisasi sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Survei dimaksud.

Selain itu, informasi pelaksanaan Survei Seismik sampai pada nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan di lokasi Survei.

Wakil dari PT.Abhitech Matra Indah pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan survei seismik ini merupakan program Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM Republik Indonesia. Daerah yang akan disurvei adalah daerah yang terbuka atau belum ditetapkan sebagai pemilik wilayah kerja pertambangan.

"Nantinya dengan adanya data Survei Seismik yang didapatkan, maka Kementerian ESDM akan mencari Investor yang akan mengelola Abadi Barat ketika sudah diputuskan sebagai wilayah kerja pertambangan" katanya.

Selain dukungan dari semua pihak, dia juga berharap adanya dukungan doa dari semua pihak sehingga survei nanti mendapatkan hasil sesuai yang ditargetkan.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi dan menyatakan bahwa Maluku kini memiliki 25 Blok Migas, di antaranya 15 sudah dikelola investor asing dan 10 masih menunggu investor untuk digarap.

Dia mengemukakan pula tujuan kegiatan Survei Seismik ini adalah untuk mendapatkan data sumber potensial cadangan minyak dan gas yang selanjutnya dilelangkan kepada Investor yang berminat untuk melakukan eksplorasi.

"Pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D ini guna mendorong pertumbuhan investasi di kabupaten Kepulauan Tanimbar. Lebih banyak Investor yang datang, akan lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat" katanya.

Bupati menginstruksikan kepada para Camat, Kepala desa dan para nelayan agar mendukung pelaksanaan kegiatan Survei Seismik ini, karena kegiatan ini sama sekali tidak menimbulkan dampak lingkungan.

"Survei Seismik ini sudah dikaji, terutama dari aspek lingkungan dan tidak berpengaruh pada lingkungan, karena semua peralatan yang digunakan tidak merusak lingkungan" tegasnya.

Bupati juga meminta pihak perusahaan yang dipercayakan oleh pihak Kementerian ESDM untuk melakukan Survei Seismik ini, agar memberdayakan nelayan disekitar lokasi survei seismik bila dibutuhkan.

Pelaksanaan survei seismik tersebut dilakukan oleh PT.Petroprima Gio Cervice Nusantara yang bekerjasama dengan PT.Abhitech Matra Indah selaku tenaga Survei.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019