Kapal pesiar Coral Adventurer asal Australia berlabuh di perairan Maluku Tenggara (Malra), tepatnya di perairan Ngurbloat Ohoi Ngilngof, Kei, Sabtu.

Sebanyak 86 warga negara Australia dari kapal itu menggunakan dua perahu besar menyambangi destinasi wisata Ngurbloat (pasir panjang), disambut pejabat pemerintah dalam hal ini Wakil Bupati Malra, Petrus Beruatwarin, jajaran Dinas Pariwisata, serta masyarakat setempat dengan tarian-tarian adat.

Usai menyambut 86 warga negara  Austalia itu, Petrus menyampaikan bahwa Pemkab Malra menyambut gembira kehadiran kapal pesiar dari Australia itu dan berharap hal itu dapat memberi nilai tambah terutama bagi pariwisata di daerah ini.

"Pariwisata merupakan sektor unggulan daerah ini, dan kehadiran mereka dapat memberi dampak bagi pariwisata, dan kesempatan ini kami juga langsung mengundang mereka untuk menghadiri Festival Meti Kei pada Oktober 2019," katanya.

Petrus mengatakan, Pemkab Malra membuka diri untuk kehadiran para warga mancanegara agar dapat menikmati 76 destinasi pariwisata yang ada di daerah ini, baik wisata pantai, wisata alam, budaya, religi maupun wisata buatan.

Kadis Pariwisata Malra, Roy Rahajaan menambahkan, kehadiran kapal Coral Adventurer dengan 86 Wisman dalam rangka mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di daerah ini.

Tetapi, kata Roy, yang mereka kunjungi hanya beberapa destinasi, sehingga ia sempat berbicara dengan event organizernya supaya seluruh potensi wisata yang ada di Kei bisa dikunjungi.

Menurut Roy, kehadiran kapal-kapal pesiar adalah peluang bagi pariwisata Malra untuk dapat dikenal oleh masyarakat internasional.

"Mereka sangat gembira dengan penyambutan hangat dan tertarik dengan potensi alam yang ada di sini," katanya.

Sementara itu, Oswald (tour operator) menyampaikan kapal ini merupakan pionir dari daerah great dan kimberly di Australia yang mengunjungi Malra.

"Prospek untuk daerah ini sangat besar, di mana kami mendesain untuk Kei masuk dalam poros Papua Nugini-Indonesia-Australia," katanya.

Ia berjanji akan mendatangkan kapal pesiar yang lebih besar dan mewah yakni The Woule, yang berkapasitas 1.000-2.000 orang.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019