Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyebutkan, satu longboat berpenumpang sembilan orang tenggelam di Selat Capalulu, Kepulauan Sula (Kepsul), mengakibatkan satu korban meninggal dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah melalui siaran pers yang diterima Antara, Kamis, mengatakan, sesuai informasi Pospolair Res Polres Kabupaten Sula, Brigpol Irwan Duwila telah terjadi Kecelakaan Kapal di Selat Capalulu, di koordinat : 01°52'46" S / 125°19'57" E.
Olehnya itu, pihaknya berkoordinasi dengan KUPP Sanana untuk pemapelan kepada kapal-kapal yang melalui Selat Capalulu, sehingga pada tanggal 6 Juni 19 sekitar pukul 10.20 WIT direncanakan akan diberangkatkan dua personel Rescuer Kansar Ternate menuju Sanana menggunakan Pesawat Susi Air, selanjutnya dari Sanana menuju Desa Pas Ipa menggunakan speedboat Polres Kepsul.
Menurut dia, tim yang melaksanakan Operasi SAR dibagi menjadi dua SRU terdiri dari KP XXX-3001 dan KP XXX-1003 melakukan pencarian di Search Area dan SRU 2 terdiri dari longboat masyarakat Desa Pas Ipa akan melakukan penyisiran di Pesisir Pulau Mangole, Pulau Taliabu dan Desa Pas Ipa.
Sesuai data korban selamat diantaranya Indah Sahjuwan, Risma Sahjuwan, Iskandar Umamit (Motoris), Darmin Safrudin, Julfa Bakir, Irsandi Umamit, Rifaldi Ridwan dan meninggal dunia M Gazali Irlan (4 tahun), satu korban lainnya bernama Abi Eza Irlan (6 tahun) dinyatakan hilang.
Sebelumnya, pada Rabu pekan lalu, Basarnas berhasil menyelamatkan tujuh penumpang KLM Intan Sari yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Makian - Moti.
KLM Intan Sari berkapasitas 59 GT itu berangkat dari pada hari Rabu, 29 Mei 2019 sekitar pukul 7.00 WIT mengalami mati mesin, akibat kondisi cuaca di lokasi berombak dan air mulai masuk melalui pintu palka dan alami mati mesin antara pulau Moti dan Makian.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah melalui siaran pers yang diterima Antara, Kamis, mengatakan, sesuai informasi Pospolair Res Polres Kabupaten Sula, Brigpol Irwan Duwila telah terjadi Kecelakaan Kapal di Selat Capalulu, di koordinat : 01°52'46" S / 125°19'57" E.
Olehnya itu, pihaknya berkoordinasi dengan KUPP Sanana untuk pemapelan kepada kapal-kapal yang melalui Selat Capalulu, sehingga pada tanggal 6 Juni 19 sekitar pukul 10.20 WIT direncanakan akan diberangkatkan dua personel Rescuer Kansar Ternate menuju Sanana menggunakan Pesawat Susi Air, selanjutnya dari Sanana menuju Desa Pas Ipa menggunakan speedboat Polres Kepsul.
Menurut dia, tim yang melaksanakan Operasi SAR dibagi menjadi dua SRU terdiri dari KP XXX-3001 dan KP XXX-1003 melakukan pencarian di Search Area dan SRU 2 terdiri dari longboat masyarakat Desa Pas Ipa akan melakukan penyisiran di Pesisir Pulau Mangole, Pulau Taliabu dan Desa Pas Ipa.
Sesuai data korban selamat diantaranya Indah Sahjuwan, Risma Sahjuwan, Iskandar Umamit (Motoris), Darmin Safrudin, Julfa Bakir, Irsandi Umamit, Rifaldi Ridwan dan meninggal dunia M Gazali Irlan (4 tahun), satu korban lainnya bernama Abi Eza Irlan (6 tahun) dinyatakan hilang.
Sebelumnya, pada Rabu pekan lalu, Basarnas berhasil menyelamatkan tujuh penumpang KLM Intan Sari yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Makian - Moti.
KLM Intan Sari berkapasitas 59 GT itu berangkat dari pada hari Rabu, 29 Mei 2019 sekitar pukul 7.00 WIT mengalami mati mesin, akibat kondisi cuaca di lokasi berombak dan air mulai masuk melalui pintu palka dan alami mati mesin antara pulau Moti dan Makian.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019