Polres Pulau Ambon dan P.P. Lease mengakui belum menerima laporan resmi adanya dua orang penumpang Kapal Motor (KM) Tidar yang jatuh ke laut saat dalam perjalanan dari Namlea, Kabupaten Buru menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

"Belum ada laporan resmi dua orang terjatuh dari atas kapal di sekitar perairan Pulau Tiga menuju Tanjung Alang. Hanya saja ada rekaman video orang di atas kapal yang berusaha meloncat ke laut beredar di masyarakat," kata Kasubag Humas Polres setempat, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Senin malam.

Sementara Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin yang dihubungi melalui pesan WhatsApp juga belum memberikan keterangan. Sama halnya dengan Direktur Operasi PT. Pelni Cabang Ambon, Jasman, belum memberikan keterangan resmi.

Seperti diketahui, KM Tidar berlayar dari pelabuhan Namlea pada Senin, (15/7) sekitar pukul 12:00 WIT menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan dua jam kemudian terdengar teriakan penumpang yang melihat seorang pria diduga  hendak bunuh diri dengan cara ingin meloncat dari dek bagian atas kapal.

Upaya pria nekat ini sempat dihalangi sejumlah penumpang lainnya yang membujuk pria tersebut agar mengurungkan niatnya, dan salah satu penumpang diketahui bernama Arham yang diduga adalah pegawai Kantor Navigasi Namlea, Kabupaten Buru.

Sementara sejumlah penumpang lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut sempat merekam aksi nekat orang tersebut.

Bujukan dan nasihat ini didengarkan korban dan dia mendekati serta memegang tangan Arham untuk turun. Namun, akibat tubuh korban yang lebih besar dan pegangan tangan Arham di besi pagar kapal kurang kuat akhirnya mereka terjatuh ke laut.

Para penumpang yang melihat kejadian ini berteriak histeris dan kemudian memberitahukan kepada ABK KM Tidar dan kemudian melaporkan kejadian naas tersebut kepada kapten kapal sehingga kapal berbalik haluan ke lokasi tempat jatuhnya kedua penumpang itu untuk melakukan pencarian.

Namun yang ditemukan saat ini hanyalah korban yang tadinya hendak meloncat tetapi sudah dalam posisi mengapung dan kemudian pihak kapal KM. Tidar melakukan evakuasi.

Sementara Arham belum ditemukan hingga saat ini, meski pun dilakukan pencarian sekitar dua jam dan akhirnya KM Tidar kembali berlayar menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Pihak KM Tidar juga telah menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut melalui radio ke pelabuhan dan Kantor SAR Ambon.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019