Ambon (ANTARA) - Tunas Indonesia Raya (Tidar) siap merebut segmen pemuda untuk memenangkan bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 di Maluku.
“Sekarang ini 56 persen pemilih di Indonesia adalah generasi Z dan milenial. Ini menjadi target bagi Tidar sesuai dengan mandat pascadidirikan oleh Partai Gerindra,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Tidar (PP Tidar) Rahayu Djojohadikusumo, di Ambon, Rabu.
Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan dalam kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Tidar Maluku, di Ambon.
Sejak didirikan pada 2008, kata Rahayu, organisasi yang merupakan sayap Partai Gerindra itu kini kembali diaktifkan. Tidar didirikan untuk menghimpun dan memperjuangkan aspirasi pemuda sebagai arah kebijakan organisasi di dalam kerangka Partai Gerindra.
Baca juga: Waketum Gerindra: Kaesang jadi Ketum PSI dorong dukung Prabowo
“Dan sebagai sayap Partai Gerindra, Tidar memiliki mandat yang jelas, yakni memenangkan suara pemilih pemula di Indonesia sejak awal didirikan,” ujarnya.
Ia menyebutkan dari hasil survei yang dikantongi Partai Gerindra bersama partai koalisi lainnya, ia mengaku optimistis Prabowo akan menang di Pilpres 2024.
Tidar memilih jalan tengah yang mempersatukan Indonesia karena yang akan dihadapi ke depan membutuhkan persatuan dari para elite dan masyarakat Indonesia.
"Ini pesan dari Pak Prabowo. Beliau sering menyampaikan, seribu teman terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak," katanya.
Baca juga: Pengamat nilai Partai Demokrat ke Prabowo bisa kacaukan skenario Jokowi
Menurutnya, pernyataan Prabowo itu bisa dilihat dari gagasannya dan koalisi yang sedang dibangun saat ini yang terus berkembang seiring banyaknya partai yang menyatakan sikap untuk mendukung dan memenangkan Prabowo.
Di Tidar sendiri, lanjut dia, ada pelatihan tunas-tunas bagi kader Tidar, mulai dari latihan tunas 1, 2, 3, dan 4. Dengan begitu, semua caleg Tidar dan pemuda-pemudi Gerindra diyakini bisa menghadirkan gaya politik baru dengan memberikan arahan program yang relevan terutama untuk anak muda.
"Karena itu kita di sini tujuannya untuk menambahkan suara yang sudah ada" ucapnya.
Baca juga: Pengamat politik paparkan untung rugi Demokrat dukung Prabowo