Pengurus Provinsi (Pengprov) taekwondo Maluku Utara (Malut) kesulitan dana untuk mempersiapkan tim menghadapi pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan digelar di Banten pada September 2019.

"Kami telah mengusulkan dana ke KONI Malut untuk persiapan menghadapi pra-PON, di antaranya untuk kegiatan pemusatan latihan daerah (pelatda) dan mengikuti pra-PON di Banten, tetapi sampai sekarang belum ada keputusannya," kata Ketua Pengprov Malut Fahri Sangaji di Ternate, Kamis.

Akibatnya tujuh atlet taekwondo Malut hasil seleksi yang dilakukan Pengprov Taekwondo untuk dikirim mengikuti pra-PON sampai sekarang belum bisa menjalani pelatda. Padahal pelatda itu sangat penting untuk memaksimalkan persiapan mereka sebelum mengikuti pra-PON.

Ia memahami mengapa KONI Malut belum mengabulkan usulan dana Pengprov Taekwondo Malut itu karena KONI setempat   memiliki keterbatasan dana dan itu dialami pula oleh cabang olahraga lainnya.

KONI Malut selama ini hanya mendapat dana hibah dari Pemprov setempat sebesar Rp5 miliar per tahun dan anggaran itu jelas tidak cukup untuk membiayai kebutuhan dana bagi seluruh cabang olahraga yang akan mengikuti pra-PON.

Oleh karena itu,  Fahri yang juga Anggota DPRD Malut ini meminta kepada Pemprov  setempat sesegera memberikan tambahan dana kepada KONI Malut agar cabang olahraga tidak kesulitan anggarran untuk menghadapi pra-PON.

Para pengusaha di Malut juga diharapkan partisipasinya dalam mendukung cabang olahraga yang akan mengikuti pra-PON misalnya dengan cara menjadi sponsor atau  bapak angkat dalam penyediaan dana pelatda.

Sebelumnya Ketua Umum KONI Malut Djafar Umar mengatakan dana yang dibutuhkan untuk membiayai seluruh cabang olahraga mengikuti pra-PON Papua sekitar Rp5 miliar, tetapai yang dimiliki KONI Malut saat ini hanya Rp2 miliar.

KONI Malut sudah mengusulkan tambahan ke Pemprov Malut sebesar Rp3 miliar dan diharapkan sudah bisa dicairkan secepatnya karena pelaksanaan pra-PON berbagai cabang olahraga umumnya akan berlangsung September hingga Desember 2019.

 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019