Gubernur Maluku, Murad Ismail mencanangkan sejumlah program pembangunan dan kesejahteraan di provinsi tersebut, menandai 100 hari masa kerja pertama bersama Wakil Gubernur Barnabas Orno di Ambon, Senin.

Sejumlah program yang dicanangkan di masa 100 hari kerja tersebut yakni pemberian kartu sehat secara simbolis kepada 18.514 orang yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Maluku bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ambon.

Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku yakni pemberian Kartu Maluku Cerdas kepada 200 siswa SMA/SMK serta beasiswa miskin kepada 200 anak dari keluarga kurang mampu. Masing-masing siswa menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta per tahun.

Gubernur dan Wagub juga mencanangkan program pengembangan empat kampung Inggris berbasis wisata yakni desa Boiyauw di pulau Banda, desa Sawai dan Ora, kecamatan Seram Utara, kabupaten Maluku Tengah serta desa Ngilngof, kabupaten Maluku Tenggara.

Gubernur juga menyematkan pin sebagai tanda pembangunan listrik masuk desa menuju Maluku terang 2021 yang merupakan program Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku serta program harga sembako murah dan terjangkau dan petani - nelayan sejahtera.

Dia mengakui, mulai ada kemajuan dalam 100 hari kerja pertama bersama Barnabas Orno setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 24 April 2019.

"Sudah mulai ada kemajuan dari semua dinas teknis. Semua capaiannya dapat dilihat melalui pameran kecil (mini expo) yang dilakukan saat ini," ujarnya.

Mini expo yang berlangsung di Islamic Center, kawasan Waihaong, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon menunjukkan gambaran pencapaian berbagai program unggulan SKPD, antara lain dinas Kesehatan, dinas ESDM, dinas Pendidikan, RSUD M. Haulussy, dinas Perindustrian dan Perdagangan serta berbagai karya seni dari pengrajin yang ada di Kota Ambon.

Menurutnya visi dan misi pembangunan tahun 2019-2024 yakni Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan, merupakan konsep dasar yang harus diimplementasikan sebagai wujud janji kepada masyarakat Maluku dalam upaya perbaikan pelayanan dasar.

Dia menegaskan, berbagai program yang dicanangkan akan memberikan harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penurunan kemiskinan, kebutuhan pangan terjangkau dan murah, pembukaan lapangan kerja serta dibarengi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

"Kita perlu konsolidasi birokrasi dan evaluasi penguatan kinerja aparatur serta visi misi dituangkan dalam rencana strategis pembangunan berkelanjutan," tandas Gubernur.

Dia menggarisbawahi beberapa hal yang perlu dilakukan secepatnya yakni mengoptimalkan peran Bappeda untuk program jangka panjang dan menengah pembangunan dalam lima sektor, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perikanan dan ekonomi daerah.

Gubernur juga mengingatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mengimplementasikan kegiatan di kabupaten-kota sehingga manfaatnya dapat dirasakan.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019