Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menyediakan 31 ekor sapi untuk kurban dan dibagikan kepada masyarakat yang berkah menerimanya pada Idul Adha 1440 Hijriah.
"Selain 31 ekor sapi yang disiapkan, juga dibebankan kepada masing-masing pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar turut berpartisipasi memberikan bantuan sapi sebagai hewan kurban," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemprov Malut Dihir Bajo di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan penyaluran bantuan sapi kepada masyarakat tahun ini secara selektif dan harus berdasarkan disposisi gubernur kepada Biro Kesra.
"Saya tidak bisa mengambil kebijakan sendiri bila ada dari pihak masyarakat yang datang untuk meminta bantuan sapi, akan tetapi kalau ada yang datang dan membawa disposisi Bapak Gubernur, maka kami siap memberikannya," kata dia.
Selain itu, dia berharap, setiap kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro agar dapat berpartisipasi dalam memberikan bantuannya.
Apabila ada pimpinan SKPD yang tidak berpartisipasi dalam bantuan hewan kurban, pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada gubernur pada saat penyembelihan hewan kurban.
"Saya sudah diperintahkan oleh gubernur untuk berkoordinasi dengan setiap pimpinan SKPD agar setiap SKPD dapat memberikan bantuan sapi," ujarnya.
Ia menjelaskan ketika menjelang hari "H" ada SKPD yang tidak setor bantuan, akan dilaporkan ke gubernur dan akan diumumkan di depan umum, tepatnya di Masjid Nurul Hasan Kompleks Kantor Gubernur Malut yang menjadi pusat pemotongan hewan kurban oleh Pemprov Malut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Selain 31 ekor sapi yang disiapkan, juga dibebankan kepada masing-masing pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar turut berpartisipasi memberikan bantuan sapi sebagai hewan kurban," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemprov Malut Dihir Bajo di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan penyaluran bantuan sapi kepada masyarakat tahun ini secara selektif dan harus berdasarkan disposisi gubernur kepada Biro Kesra.
"Saya tidak bisa mengambil kebijakan sendiri bila ada dari pihak masyarakat yang datang untuk meminta bantuan sapi, akan tetapi kalau ada yang datang dan membawa disposisi Bapak Gubernur, maka kami siap memberikannya," kata dia.
Selain itu, dia berharap, setiap kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro agar dapat berpartisipasi dalam memberikan bantuannya.
Apabila ada pimpinan SKPD yang tidak berpartisipasi dalam bantuan hewan kurban, pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada gubernur pada saat penyembelihan hewan kurban.
"Saya sudah diperintahkan oleh gubernur untuk berkoordinasi dengan setiap pimpinan SKPD agar setiap SKPD dapat memberikan bantuan sapi," ujarnya.
Ia menjelaskan ketika menjelang hari "H" ada SKPD yang tidak setor bantuan, akan dilaporkan ke gubernur dan akan diumumkan di depan umum, tepatnya di Masjid Nurul Hasan Kompleks Kantor Gubernur Malut yang menjadi pusat pemotongan hewan kurban oleh Pemprov Malut.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019