Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Maluku triwulan II-2019 tumbuh 6,09 persen (y-on-y).

"Perekonomian Maluku tahun 2019 yang diukur berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2019 mencapai Rp11,44 triliun, dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp7,7 triliun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Selasa.

Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai katagori konstruksi. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen PK LNPRT yang tumbuh sebesar 11,65 persen.

"Ekonomi Maluku triwulan II-2019 meningkat sebesar 2,19 persen nilai indeks 110,86) (q-to-q), dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi pada  lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial  wajib sebesar  6,09 persen," ujarnya.

Sementara dari  sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 8,62 persen.

Ekonomi Maluku triwulan II-2019 (c-to-c) tumbuh 6,20 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan di dorong hampir semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 4,60 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama di dorong oleh komponen rumah tangga yang tumbuh sebesar 7,20 persen.

PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2019 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Lapangan usaha pertanian Kehutanan dan Perikanan; lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil, sepeda motor masih mendominasi PDRB Provinsi Maluku di triwulan II-2019.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019