Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda) guna mengantisipasi kasus yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

"Sebagai bagian dari bangsa kita prihatin terhadap situasi terakhir yang terjadi di Papua dan Papua Barat, sehingga dirasa perlu untuk melakukan rapat koordinasi antara Forkopimda dengan perangkat pemerintahan dari tingkat camat, lurah, raja hingga RT dan RW," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat.

Ia mengatakan, rapat ini dilakukan agar Pemkot bersama Forkopimda bisa mengambil langkah-langkah antisipatif, sehingga kejadian tersebut tidak merembet ke Kota Ambon.

"Kita bersyukur kondisi kota Ambon aman dan damai, tidak terpengaruh hal-hal yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban, karena itu mari kita jaga agar kondisi ini tetap terpelihara dengan baik," katanya.

Richard menjelaskan,  pihaknya berupaya memberikan pencerahan informasi yang objektif, sehingga jika ada informasi yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, paling tidak masyarakat mampu melihat dan memilah informasi yang diterima.

"Minimal masyarakat tahu mana informasi yang harus di teruskan dan mana yang tidak boleh diteruskan. kita bersyukur bahwa sampai dengan hari ini Ambon sangat kondusif, karena Ambon mempunyai pengalaman luar biasa 20 tahun lalu dan ini yang kita jaga sampai dengan hari ini," ujarnya.

Rakor ini lanjutnya, diharapkan masyarakat dapat menyatukan tekad, visi, presepsi dalam melihat Ambon kedepan. 

"Yang terpenting kita  tidak lagi terpancing dengan provokasi merugikan masa depan kota ini," kata Richard.

Seluruh jajaran Forkopimda, para tokoh Agama dan masyarakat juga diharapkan dapat mengambil peran untuk terus menjaga kondisi keamanan di Kota Ambon. 

Kota ini juga dihuni berbagai elemen masyarakat dari suku dan agama, selain itu  karakteristik Kota masyarakat yang selalu membuka diri kepada siapa saja.

"Mari kita jaga dan berikan kenyamanan bagi seluruh warga yang datang dan mendiami kota ini,' tandasnya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019