Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk warga Maluku akan disalurkan mulai September 2019 menurut Kepala Divisi Regional Perum Bulog Maluku, Arif Mandu.

"Selama ini baru dua daerah, masing-masing Kota Ambon dan Kota Tual, yang sudah berjalan sejak tahun 2018, namun terhitung September semua daerah sudah harus beralih ke BPNT, sebab tidak disalurkan lagi Bansos-Rastra yang sudah berakhir Agustus 2019," katanya di Ambon, Selasa.

Menurut dia, saat ini penyiapan penyaluran BPNT, termasuk kemitraan dengan penyedia kartu BPNT, masih berlangsung.

"Jadi persiapan warungnya dan juga terkait pemasangan alat gesek kartu BPNT yang harus disiapkan pihak perbankan yang nantinya harus disebar sampai ke tingkat desa," katanya.

Ia mengatakan bahwa di Seram Bagian Barat ada 15 titik dalam jaringan BRI yang menyiapkan perlengkapan pendukung penyaluran BPNT.

"Kemudian hari ini kita juga akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Buru guna menentukan berapa titik yang akan disiapkan dan itu juga setelah rapat dengan pihak Bank Mandiri dan juga Dinas Sosial setempat, setelah itu baru dijajaki lagi Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur," kata Arif.

Ia mengatakan, penyiapan penyaluran BPNT ditargetkan rampung akhir Agustus sehingga bantuan sudah bisa disalurkan pada awal September.

Arif menambahkan, BPNT nilainya Rp110.000 setiap pencarian dan bisa digunakan untuk membeli beras dan telur saja.


 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019