Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tenggara(Malra), Eva Hanubun memimpin kegiatan napak tilas budaya dalam rangka menyongsong peringatan hari Nen Dit Sakmas, tokoh perempuan Kei yang menjadi dasar lahirnya hukum adat di wilayah tersebut.
Napak tilas Nen Dit Sakmas diawali dengan kehadiran rombongan napak tilas peserta di Desa/ohoi Letvuan Malra, Rabu pagi.
Peserta berasal dari unsur PKK tingkat kabupaten dan kecamatan, dharma wanita, organisasi dan aktivis perempuan, serta jajaran perempuan dari berbagai OPD Malra.
Saat tiba di Ohoi Letvuan, rombongan peserta disambut pemangku adat, perangkat serta masyarakat setempat dengan ritual penyambutan dan tarian adat.
Rombongan peserta yang didominasi kaum perempuan berjumlah ratusan orang dengan mengenakan pakaian adat itu kemudian menyusuri Ohoi Letvuan, yakni ke rumah adat dan juga Woma Reer Latvuan.
Perjalanan berlanjut ke makam Raja/Rat Ohoivuur yang merupakan ayah dari Nen Dit Sakmas, dilanjutkan ke lokasi kampung tua yang terletak tidak jauh dari makam Raja. Di dua lokasi ini juga dilakukan ritual adat, serta penuturan sejarah perjalanan Nen Dit Sakmas.
Usai seluruh prosesi tersebut, rombongan napak tilas kemudian dilepas pemangku adat menuju beberapa lokasi di ohoi-ohoi berbeda di daratan Kei Kecil yang menjadi tempat singgah Nen Dit Sakmas semasa hidupnya.
Di ohoi-ohoi yang menjadi tempat singgah Nen Dit Sakmas yang di singgahi di tempat-tempat sakral juga dilakukan ritual adat setelah disambut oleh pemangku adat, perangkat, serta masyarakat.
Napak tilas berakhir di makam Nen Dit Sakmas di Ohoi Wain.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Napak tilas Nen Dit Sakmas diawali dengan kehadiran rombongan napak tilas peserta di Desa/ohoi Letvuan Malra, Rabu pagi.
Peserta berasal dari unsur PKK tingkat kabupaten dan kecamatan, dharma wanita, organisasi dan aktivis perempuan, serta jajaran perempuan dari berbagai OPD Malra.
Saat tiba di Ohoi Letvuan, rombongan peserta disambut pemangku adat, perangkat serta masyarakat setempat dengan ritual penyambutan dan tarian adat.
Rombongan peserta yang didominasi kaum perempuan berjumlah ratusan orang dengan mengenakan pakaian adat itu kemudian menyusuri Ohoi Letvuan, yakni ke rumah adat dan juga Woma Reer Latvuan.
Perjalanan berlanjut ke makam Raja/Rat Ohoivuur yang merupakan ayah dari Nen Dit Sakmas, dilanjutkan ke lokasi kampung tua yang terletak tidak jauh dari makam Raja. Di dua lokasi ini juga dilakukan ritual adat, serta penuturan sejarah perjalanan Nen Dit Sakmas.
Usai seluruh prosesi tersebut, rombongan napak tilas kemudian dilepas pemangku adat menuju beberapa lokasi di ohoi-ohoi berbeda di daratan Kei Kecil yang menjadi tempat singgah Nen Dit Sakmas semasa hidupnya.
Di ohoi-ohoi yang menjadi tempat singgah Nen Dit Sakmas yang di singgahi di tempat-tempat sakral juga dilakukan ritual adat setelah disambut oleh pemangku adat, perangkat, serta masyarakat.
Napak tilas berakhir di makam Nen Dit Sakmas di Ohoi Wain.
Napak Tilas Nen Dit Sakmas
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019