Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan, Presiden ke tiga RI  Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie merupakan sosok yang mengantarkan Indonesia menuju alam demokrasi.

"Satu hal luar biasa yang beliau buat Indonesia yakni meletakkan demokrasi modern buat negara ini, karena untuk pertama kali sejarah demokrasi, beliau melaksanakan sebuah mekanisme pemilihan yang betul-betul sangat terbuka dan demokratis," katanya mengenang sosok Habibie, di Ambon, Kamis.



Ia mengatakan, satu hal yang sangat respek dari bapak demokrasi dan tokoh kemajuan teknologi yakni mekanisme pemilihan yang demokratis di Indonesia.

"Kalau soal cerdas semua orang tahu beliau cerdas, soal pentokohan semua orang juga tahu, tapi satu hal yang luar biasa yang beliau buat yaitu beliau meletakkan demokrasi modern buat Indonesia," katanya.

Richard mengakui, sistem demokrasi menjadi kekuatan dan nilai yang sampai saat ini terus diwarisi.

"Jadi kalau saat ini kita warisi mekanisme pemilihan langsung, hal itu diawali oleh sebuah dasar kuat yang dikatakan oleh Pak Habibie," ujarnya.

Pak Habibie lanjutnya, menempatkan diri dalam posisi yang benar, selaku kepala negara maupun pejabat pemerintah, terutama dalam menjaga kewibawaan pemerintahan.



Wali kota Richard mencontohkan, hal yang diingat yakni saat laporan pembahasan pertanggungjawaban Presiden, beliau hadir sendiri di DPR. Padahal itu tidak perlu untuk hadir.

Beliau juga memberikan contoh kepada pemimpin di daerah agar dapat menempatkan nilai-nilai demokrasi secara efektif.

"Itu yang saya lihat dan saya belajar dari beliau, selain banyak orang kagum beliau, secara umum saya juga sangat mengagumi," tandasnya.

Ia menambahkan, nilai hidup Pak Habibie yang tidak pernah dirinya dapat di kepemimpinan presiden sebelumnya.

"Beliau sebagai tokoh yang luar biasa menurut saya, dan tidak ada duanya untuk Indonesia," kata Richard.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019