Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku Utara (Malut) optimistis dapat berkoalisi dengan berbagai partai lainnya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di delapan kabupaten/kota, terutama di Tidore Kepulauan.

Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Sinen dihubungi dari Ternate, Senin, menyatakan, sejumlah partai yang mengklaim akan melawan calon petahana, terdapat beberapa partai sudah dipastikan ikut berkoalisi dengan partai PDIP.

"Kita lihat saja, beberapa partai itu akan bergabung bersama PDIP di pilkada karena telah ada komunikasi politik untuk mengarah ke koalisi," kata Muhammad Sinen yang juga Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan tersebut.

Dia merasa optimis bahwa pencalonannya bersama Capt Ali Ibrahim pada pemilihan kepala daerah 2020, partai PDIP tidak akan sendirian mengusung calon petahana pasangan Ali Ibrahim - Muhammad Sinen.

Selain partai PDIP yang akan mengusung pencalonannya, beberapa partai lain yang telah menyatakan melawan petahana ini akan ikut berkoalisi.

Dikatakannya, isu adanya 11 partai politik yang akan melawan pencalonannya ini, tidak berpengaruh sama sekali dengan pencalonannya bersama Ali Ibrahim, karena menentukan ini bukan pengurus partai di daerah, tetapi DPP yang akan merekomendasi dan sampai saat ini sudah membangun komunikasi dengan beberapa petinggi di DPP.

Namun, Ali tetap enggan merinci dengan partai mana saja akan berkoalisi.

Sementara itu, Sekretaris DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Maluku Utara, Renol S Banjar, mengaku, tim penjaringan telah dibentuk dan tahapan pendaftaran secara serentak dibuka mulai 5 September hingga 19 September.

"Ada empat Dewan Pimpinan Kabupaten/kota (DPK) yang menjadi fokus kami khususnya pada daerah yang memiliki kursi seperti Halut 3 kursi, Halsel 2 kursi, Haltim dan Taliabu masing-masing 1 kursi. Jadi, bagi calon yang mau mendaftar bisa langsung ke sekretariat tim penjaringan di kabupaten/kota," katanya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019