Pertamina memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) berupa terminal BBM, depot pengisian pesawat udara (DPPU) dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Ambon dan Masohi dalam kondisi aman dan dapat beroperasi normal, pascagempa berkekuatan 6,8 SR.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menyatakan, pihaknya terus memantau kondisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di wilayah Maluku.

"Pemantauan dilakukan di Ambon dan Masohi yang merupakan wilayah paling dekat dengan pusat gempa," kata Brasto di Ambon, Kamis.



Ia mengatakan, Emergency Crisis Respond Team (ECRT) di Terminal BBM Wayame dan Masohi dalam keadaan siaga dan sudah melakukan pemeriksaan fisik sarfas, sumur pantau, melakukan pengecekan ulang semua tangki timbun, serta melaksanakan patroli perairan untuk memastikan tidak ada kerusakan di area dermaga.

"Seluruh sarfas TBBM, DPPU dan SPBU di wilayah Ambon dan Masohi dilaporkan tidak mengalami kerusakan, baik infrastuktur bangunan maupun fasilitas penyaluran di lapangan, hanya kerusakan minor di dermaga Terminal BBM Wayame, Ambon saat guncangan gempa terjadi namun sudah teratasi sehingga operasional telah berjalan normal kembali," katanya.



Pihaknya, kata Brasto, memastikan operasional telah berjalan dengan normal kembali mulai pukul 13.00 WIT, setelah sempat dihentikan sementara untuk pengamanan dan evakuasi ke lokasi yang aman.

SPBU juga telah beroperasi melayani kembali konsumen, hanya satu SPBU di wilayah Tulehu yang berhenti beroperasi sementara karena lokasinya dekat dengan episentrum gempa.

"Saat ini hanya satu SPBU yang tidak beroperasi sementara waktu, karena lokasinya berdekatan dengan titik gempa, sehingga masyarakat masih mengungsi ke lokasi yang lebih aman," Ujarnya.

Pertamina terus memantau situasi terkini di wilayah serta berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memastikan penyaluran BBM ke SPBU berjalan dengan lancar tanpa kendala dan terus bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan di wilayah Ambon.




 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019