Penyanyi Danilla Riyadi akan merilis CD mini album bertajuk "Fingers" dalam acara Synchronize Festival yang diselenggarakan pada 4 Oktober 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.
Melalui "Fingers", Danilla ingin menuangkan keresahannya terhadap isu sosial dan kemanusiaan yang terjadi sekarang ini.
“Kebetulan saat itu keadaan di sekitar sedang panas, dan keresahan aku terhadap beberapa isu tersebut membuat aku melahirkan 'Fingers',” kata Danilla dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.
Bintang "Pretty Boys", Danilla mengatakan mini albumnya tersebut sengaja dinamai "Fingers" karena ketertarikannya dengan jari tangan. Nama-nama jari juga dijadikan judul dari kelima lagu yang terdapat di Fingers. Danilla menjelaskan, semua lagu dalam mini albumnya itu mewakili jari-jari tersebut.
Misalnya, "Thumb" dan "Pinky" yang memiliki durasi lebih pendek dari lima lagu lain. "Index" mewakili lambang telunjuk yang konon memiliki konotasi mengatur atau penguasa.
"Middle" adalah lambang jari tengah, di mana kita sudah seperti diperkosa oleh kehidupan. Lalu "Ring" yang mengangkat tentang isu kebersamaan di Indonesia.
Semua lirik lagu di mini album "Fingers" ditulis dalam bahasa Inggris. "Fingers" juga menandakan pertama kalinya Danilla berperan sebagai pencipta lagu dan produser tunggal untuk kumpulan karyanya, serta memainkan semua instrumen.
Danilla juga dibantu oleh Lafa Pratomo yang mengisi sedikit gitar di akhir lagu “Middle”, serta mengerjakan mixing. Proses rekaman pun berlangsung di Ruang Waktu Music Lab, studio rekaman yang dikelola Lafa Pratomo.
Dengan demikian, tak dapat dipungkiri jika "Fingers" akan terdengar sedikit berbeda dibanding album "Telisik" dan "Lintasan Waktu".
“Semoga yang mendengarkan mendapat siraman musik baru dan segar dari "Fingers",” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Melalui "Fingers", Danilla ingin menuangkan keresahannya terhadap isu sosial dan kemanusiaan yang terjadi sekarang ini.
“Kebetulan saat itu keadaan di sekitar sedang panas, dan keresahan aku terhadap beberapa isu tersebut membuat aku melahirkan 'Fingers',” kata Danilla dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.
Bintang "Pretty Boys", Danilla mengatakan mini albumnya tersebut sengaja dinamai "Fingers" karena ketertarikannya dengan jari tangan. Nama-nama jari juga dijadikan judul dari kelima lagu yang terdapat di Fingers. Danilla menjelaskan, semua lagu dalam mini albumnya itu mewakili jari-jari tersebut.
Misalnya, "Thumb" dan "Pinky" yang memiliki durasi lebih pendek dari lima lagu lain. "Index" mewakili lambang telunjuk yang konon memiliki konotasi mengatur atau penguasa.
"Middle" adalah lambang jari tengah, di mana kita sudah seperti diperkosa oleh kehidupan. Lalu "Ring" yang mengangkat tentang isu kebersamaan di Indonesia.
Semua lirik lagu di mini album "Fingers" ditulis dalam bahasa Inggris. "Fingers" juga menandakan pertama kalinya Danilla berperan sebagai pencipta lagu dan produser tunggal untuk kumpulan karyanya, serta memainkan semua instrumen.
Danilla juga dibantu oleh Lafa Pratomo yang mengisi sedikit gitar di akhir lagu “Middle”, serta mengerjakan mixing. Proses rekaman pun berlangsung di Ruang Waktu Music Lab, studio rekaman yang dikelola Lafa Pratomo.
Dengan demikian, tak dapat dipungkiri jika "Fingers" akan terdengar sedikit berbeda dibanding album "Telisik" dan "Lintasan Waktu".
“Semoga yang mendengarkan mendapat siraman musik baru dan segar dari "Fingers",” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019