Hiu mengejar ikan kembung hingga ke ke pantai merupakan fenomena normal siklus rantai makanan, dan tidak berkaitan dengan bencana alam, kata pakar perikanan dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Ruslan Tawari.

"Itu fenomena normal siklus rantai makanan, hiu mengejar ikan kembung yang menjadi sumber makanannya tidak berkaitan dengan akan terjadi bencana alam gempa bumi maupun tsunami," katanya di Ambon, Selasa.

Sebelumnya beredar luas video dan foto warga Dusun Batu Badiri, Kecamatan Leihitu Barat (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah menangkap ratusan ikan kembung (Rastrelliger kanagura) yang berenang hingga ke tepian pantai.

Ikan-ikan pelagis yang dalam istilah setempat disebut dengan ikan lema, diketahui berenang ke tepi pantai dan seolah akan melompat ke daratan karena dikejar oleh dua ekor hiu berukuran sekitar 50 centimeter.

Peristiwa tersebut membuat warga merasa waswas dan panik, mereka mengaitkannya dengan gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019.

Menanggapi hal itu, Ruslan menjelaskan peristiwa semacam ini juga sering terjadi di Australia, dan tidak ada korelasinya dengan tradisi tutur masyarakat yang menyatakan bahwa akan terjadi bencana alam.

Karena itu, masyarakat diminta untuk tidak panik dan bijaksana dalam menanggapi berbagai isu semacamnya, sebelum ada penjelasan secara ilmiah dari para ahli.

"Mungkin lebih arifnya masyarakat kita yang percaya tradisi turun-temurun kalau hewan-hewan akan lari ke hutan karena akan ada bencana, itu tidak ada korelasinya karena sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi kapan gempa maupun bencana akan terjadi," ujarnya.

Ia menambahkan siklus rantai makanan hiu mengejar ikan kembung hingga ke tepi pantai, dipengaruhi oleh peristiwa upwelling yang sedang terjadi di perairan Maluku.

Upwelling, fenomena naiknya air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar dari dasar laut ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya, membuat ikan-ikan kembung cenderung lebih banyak dan kemudian dikejar oleh hiu hingga ke pesisir.

"Kemarin sampai saat ini sedang terjadi upwelling di laut kita, air di permukaan jadi lebih subur, ikan-ikan jadi lebih banyak di permukaan," kata Ketua Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti ini.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019