Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), mencatat sedikitnya ada 89 koperasi saat ini sudah tidak aktif lagi dan terancam dicabut.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Halut Aser Tidore melalui siaran pers yang diterima Antara di Ternate, Senin, menyatakan, total Koperasi yang terdata di UKM sebanyak 143 unit yang tersebar di Halut dan hanya 54 unit saja yang aktif dan beroperasi.

"Total 143 dan hanya 54 yang aktif sedangkan 89 unit lainnya sudah tidak miliki izin dan ada yang sudah mati," kata Aser.

Dia menambahkan, pihaknya bakal melakukan verifikasi terhadap koperasi-koperasi yang tidak aktif, jika memang tak bisa dibangkitkan lagi, maka badan usahanya akan dicabut.

Menurutnya, lebih baik sedikit jumlah koperasi, tapi semuanya aktif, karena dari pada banyak koperasi namun banyak yang tidak jalan.

"Dari 54 koperasi yang aktif dan masih melakukan operasi saat ini 20 diantaranya telah memiliki Nomor Induk Koperasi dari Kementerian pusat dan di tahun depan diupayakan ada penambahan 10 lagi yang mendapatkan NIK, penilaiannya mencakup pada pengelolaan dan manajemen yang sehat," katanya.

Sementara itu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, menyatakan, sebanyak 102 koperasi yang beroperasi di Ternate terancam dibubarkan, karena tidak aktif dalam menjalankan kegiatannya selama ini.

Kabid Kelembagaan dan Perizinan Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Minarni M Saleh dihubungi mengakui, pihaknya mencatat 102 koperasi masuk daftar pembubaran yang diusulkan ke Kementerian Koperasi dan UKM. Tetapi saat tim turun ada pengurus yang mengajukan keberatan, jangan dibubarkan dengan alasan tertentu, bahkan hal tersebut dibolehkan PP Momor 17 tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi.

"Berdasarkan data di Dinas Koperasi Ternate dan UKM,  ada 315 koperasi di kota tersebut yang sebanyak 225 koperasi diantaranya dianggap pasif dan 91 koperasi tercatat aktif melakukan kegiatan," katanya.

Koperasi di Ternate itu memiliki 12.993 anggota dengan pengurus koperasi sebanyak 279 orang dengan 35 orang berstatus sebagai manajer.

Minarni mengungkapkan Dinas Koperasi dan UKM Ternate memiliki tenaga PKL dari kementerian untuk turun ke berbagai koperasi melakukan pembinaan dan membantu masalah penyusunan laporan dan mencari solusi dari kurangnya SDM dalam pengelolaan manajemen koperasi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019