Dua antariksawan China, Zhai Zigang dan Ni Haisheng, berkunjung ke Jakarta dan menemui Wakil Presiden Boediono di kantornya, Jumat. Kedatangan Zigang dan Haisheng, yang didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Zhang Qiyue, menandai semakin kuatnya hubungan bilateral kedua negara. "Kami bangga karena dua antariksawan kami bisa ikut ke Indonesia. Di Tiongkok saja mereka susah ditemui," kata Zhang. Menurut dia, kerja sama China dan Indonesia di bidang antariksa telah berlangsung sejak lama. Dicontohkannya, satelit Indonesia beberapa waktu lalu diluncurkan dengan roket pembawa dari China. Selain itu, ada pertukaran personel untuk alih teknologi. "Kunjungan ini menunjukkan kami ingin bekerja lebih lanjut di bidang antariksa," ungkap Zhang. Dalam jumpa wartawan itu, kedua astronot mengungkapkan pengalamannya berjalan di luar angkasa. Semisalnya, Ni Haisheng memuji keindahan Indonesia yang tampak sebagai gugusan mutiara yang indah jika dilihat dari luar angkasa. "Indonesia terdiri atas ribuan pulau di khatulistiwa. Jika dilihat dari luar angkasa, seperti serangkaian mutiara. Sangat cemerlang," ungkap Haisheng. Sementara itu, Zhai Zigang mengemukakan kisahnya di luar angkasa sebagai sebuah pengalaman yang sangat misterius. "Kami berada di sana dalam gravitasi nol. Kami terapung. Seperti ikan yang berenang. Luar angkasa hitam tapi transparan. Bintang terlihat lebih terang. Kalau melihat bumi dari luar angkasa, sangat indah sekali," tuturnya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010