Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Wilayah Papua dan Maluku dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bekerja sama dengan PWI Maluku menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Ambon.

"UKW ini penting untuk meningkatkan kompetensi wartawan, sehingga industri hulu migas bisa memiliki mitra kerja media yang profesional dan dapat sama-sama berkontribusi positif bagi pengembangan potensi migas di Maluku," kata Kristanto Hartadi, Communication & External Affairs Advisor PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dalam siaran pers yang diterima Antara, Rabu.

Kristanto sebelumnya pernah menjabat Pemimpin Redaksi Harian Sinar Harapan, dalam pemaparan di hadapan para peserta UKW juga menekankan pentingnya pemahaman akan industri hulu migas di kalangan media.

"Wartawan tidak akan bisa memberikan informasi yang akurat dalam tulisan-tulisannya jika mereka tidak memahami industri ini," katanya.

Dia berharap para peserta dapat memenuhi ketentuan UKW sehingga dapat meraih status kompetensi sesuai yang dipersyaratkan UU Pers.

Penyelenggaraan UKW ini, kata dia, merupakan bentuk dukungan SKK Migas dan KKKS kepada mitra jurnalis, sehingga diharapkan setelah lolos uji kompetensi ini, pemberitaan pemberitaan yang komplit dan berimbang dapat terus dihasilkan, terutama sebagai fungsi "advocacy" bagi masyarakat Maluku.

Ketua PWI Maluku Izaac Tulalessy mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan SKK Migas Perwakilan Maluku di KKKS di Provinsi Maluku

"Kami bersyukur SKK Migas menggandeng PWI untuk melaksanakan UKW di Kota Ambon, yang mana pesertanya berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kota Ambon," katanya.

Apalagi kegiatan ini juga didukung oleh KKKS seperti INPEX, Citic dan Kalrez yang beroperasi di dua kabupaten tersebut.

UKW yang digelar selama dua hari, 4-5 November 2019, diikuti 18 peserta dengan uji kompetensi kategori wartawan muda.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019