Ambon (ANTARA) - Yayasan Al Fatah Maluku mengumumkan bahwa Imam besar Masjid Raya tersebut Kyai Haji Raden Rusdi Hasanusssi telah meninggal dunia pada usia 78 tahun.
"Innalillahi Wa Innailahi Rajiun telah berpulang ke Rahmatullah Imam Besar Masjid Raya Al Fatah Ambon KH. Raden Rusdi Hasanussi, pada Jumat pagi, di kediamannya pada kawasan Perumahan BTN Manussela Kebun Cengkeh, Ambon," kata Ketua Yayasan Al Fatah Hadi Basalamah di Ambon, Jumat.
Pemuka agama pelopor perdamaian di Maluku itu tutup usia pada hari ketujuh bulan Ramadhan 1446 Hijriah, menyisakan duka mendalam bagi umat Muslim Maluku.
"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," ujarnya.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian tokoh Islam Maluku itu.

Bersama sejumlah pejabat daerah, gubernur dan wakil gubernur melayat ke rumah duka sebagai bentuk kecintaan pada sang imam serta kepedulian terhadap keluarga yang ditinggalkan.
“Kepada keluarga besar almarhum, kami mengucapkan turut belasungkawa yang mendalam, sebenarnya saat ini kami ingin mengantarkan jenazah, namun ada agenda sehingga harus dilaksanakan, sehingga kita berbagi tugas pagi ini, mohon maaf saya tidak bisa ada, namun Sekda yang akan mewakili untuk mengantarkan almarhum sampai ke tempat pemakamannya” ujar Gubernur Maluku.
Jenazah Almarhum Kyai Hasanussi dishalatkan usai ibadah Shalat Jumat di Masjid Raya Maluku. Berdasarkan pantauan, ritual Shalat jenazah diikuti oleh ribuan orang.
Muslim di Ambon pun tumpah ruah memadati jalanan protokol saat jenazah Almarhum Kyai Hasanussi diantarkan ke pemakaman.
Pihak Kepolisian disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas selama prosesi pengantaran jenazah hingga para pelayat kembali.
Sementara itu semasa hidupnya Almarhum Kyai Haji Hasanussi merupakan sosok yang menjadi panutan Muslim di Maluku.
Dalam berbagai kesempatan, Kyai Hasanussi aktif menyuarakan perdamaian antarumat beragama demi menjaga toleransi di bumi raja-raja itu.
Karena itulah tak hanya umat Muslim, seluruh kalangan masyarakat di Maluku pun turut menghormati Kyai Hasanussi.