Orkes musik tradisi Maluku Molucca Bamboowind Orchestra (MBO) akan menyiapkan dan melatih personel baru mereka yang berasal dari kalangan pelajar sekolah dasar hingga mahasiswa pada Januari 2020.

"Ada 54 personel baru yang kami rekrut untuk bergabung. Mereka akan dilatih dan disiapkan pada Januari 2020," kata Rence Alfons, pendiri sekaligus konduktor MBO di Ambon, Rabu..

Molucca Bamboowind Orchestra adalah orkes musik suling bambu yang didirikan pada 2005 oleh Meynard Reynold Nathanael Alfons yang lebih dikenal dengan Rence Alfons, komponis Maluku lulusan musikologi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Sebagai orkes musik tradisi yang sudah berkali-kali tampil dalam pertunjukan bertaraf nasional dan internasional serta berkolaborasi dengan beberapa musisi dunia, MBO menjadi salah satu orkes yang paling diincar di Maluku.

Para personel yang baru direkrut, kata Rence, merupakan musisi pemula yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa dari jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA dan berbagai fakultas dan bidang keilmuan.

Mereka semua akan dididik dan dilatih dari awal, mulai dari mengenali suling bambu, memainkannya dengan nada yang harmonis dalam satu grup utuh, membaca partitur yang ditulis dalam not balok dan lainnya.

"Mereka sudah mempunyai dasar musik. Akan tetapi, bermain musik dalam satu orkestra tidaklah mudah. Semuanya harus terpadu dan harmonis, tidak bisa satu lebih dari yang lain. Oleh karena itu, proses latihannya akan dimulai dari dasar," ucapnya.

Saat ini personel Molucca Bamboowind Orchestra berjumlah 70 orang yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari sopir angkot, montir bengkel, tukang becak, tukang ojek, petani, nelayan, hingga pensiunan pegawai negeri sipil dan TNI/Polri.

Ada beberapa personel yang meninggalkan grup karena pindah tempat tinggal, dan ada juga terpaksa harus keluar karena tidak bisa meninggalkan profesi utama mereka.

"MBO didirikan untuk mempertahankan musik tradisi. Kami ingin MBO bisa menjadi salah satu destinasi wisata musik dan menjadi ruang kreatif bagi para musisi lokal untuk bisa hidup dari bermusik," kata Rence.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019