PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Sofifi, ULP Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) menyatakan, pemadaman listrik yang berlangsung di daerah itu karena adanya keterlambatan pemasokan BBM ke daerah itu.

"Memang, ada keterlambatan pengiriman BBM mengakibatkan  kelangkaan di Pertamina Ternate, sehingga berdampak pada belum adanya pemasokan ke di PLTD Weda, sehingga pengguna listrik di wilayah itu mengalami pemadaman," kata Manager PLN ULP Weda, Ahmad Zulfikar melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu.

Oleh karena itu, suplai listrik ke pelanggan dihentikan total sejak 19 November 2019 hingga pukul 15.00 Wit.

"Sedangkan, untuk pemadaman listrik dapat berakhir hingga adanya suplai BBM dari tanki induk ke Weda," katanya.

Dia mengatakan,  pihaknya telah menyampaikan pemadaman ini ke seluruh pengguna jasa listrik di wilayah Weda.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII – Maluku Papua
Brasto Galih Nugroho menyatakan, persoalan listrik di berbagai daerah termasuk di Weda akan teratasi, sehingga perekonomian masyarakat bisa berjalan normal.

Dia mengakui, distribusi BBM dari Pertamina Ternate telah dikirim ke Weda, Halmahera Tengah dan saat ini kebutuhan BBM telah tiba dan normal kembali.

Sebelumnya, Pertamina kembali menyelenggarakan program Pertamina Energi Negeri (PEN) 4 di Jayapura bertempat di SDN Inpres Siboi Boi Kampung Hobong, Sentani, Kabupaten Jayapura pada tahun 2019 merupakan penyelenggaraan keempat sebagai wujud komitmen Pertamina untuk menanamkan semangat transformasi dan budaya kesukarelaan para pekerja.

Dimana, selama satu hari, para pekerja meluangkan waktu untuk berpartisipasi dan berinteraksi langsung dengan dunia pendidikan sebagai wujud konkrit keterlibatan pekerja dalam kegiatan sosial dan kemajuan pendidikan di Indonesia.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019