Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku menerima penghargaan Top Digital 2019 yang digelar majalah It Works.
Penghargaan diterima Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz mewakili Wali Kota Ambon, di Jakarta, Rabu.
Penghargaan Top Digital Award 2019 tersebut dalam kategori Top Digital Implementation 2019 On City Government Level Star 3.
Pemimpin Redaksi Majalah It Works dan portal berita itworks.id, M. Lutfi Handayani mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar ajang penghargaan semata, tetapi ada aspek pembelajaran bagi penerima penghargaan.
Saat mengikuti tahapan wawancara penjurian, peserta melakukan presentasi dan tanya jawab di hadapan dewan juri Top digital awards 2019.
"Dalam sesi ini dewan juri memberikan masukan, dan saran dan rekomendasi kepada para peserta, tentang pengembangan solusi TI dan transformasi digital yang perlu dilakukan ke depan," katanya.
Saran dan masukan yang diberikan meliputi tata kelola TI, infrastruktur TI untuk mendukung teknologi digital, dan implementasi TI dan teknologi digital dalam bentuk solusi atau aplikasi.
Pemkot Ambon juga berkesempatan memaparkan pemanfaatan TI (inovasi dan aplikasi) bagi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan di daerah.
Materi yg dipaparkan Kepala Diskominfosandi kota Ambon yakni Ambon acces, ambon smart city, dan ambon city of music.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz, mewakili wali kota Ambon menerima penghargaan Top Digital 2019 yang digelar majalah It Works, di Jakarta, Rabu (27/11).
Top digital awards 2019 diselenggarakan bekerjasama dengan sejumlah asosiasi di bidang teknologi-informatika dan konsultan TI independen, dengan tema yang diangkat tahun ini "digital tranformation for national economic competitiveness".
Top digital awards merupakan penghargaan bidang TI TELCO/ Teknologi Digital yang terbesar di Indonesia.
Kegiatan penilaian melibatkan lebih dari 500 perusahaan dan instansi pemerintahan. Kemudian, berdasarkan rekomendasi para pakar, konsultan, dan asosiasi TI TELCO ditetapkan 200 kandidat Pemenang.
Selanjutnya, para finalis diminta untuk mengisi kuesioner tntang keberhasilan implementasi dan pemanfaatan teknologi digitalnya, dan diundang untuk mengikuti wawancara penjurian.
Dari 200 Finalis, sebanyak 129 Finalis yang mengikuti tahapan penilaian secara lengkap, termasuk mengikuti wawancara penjurian, dan 21 instansi yang menjadi pemenang berdasar kuesioner rekomendasi dan market research. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 Finalis, termasuk Kementerian, Lembaga dan perusahaan.
