Harga ikan cakalang segar yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon hingga kini terbilang cukup mahal, dan sulit di dapat.

Pantauan di pasar ikan Arumbai, kawasan pasar Mardika, Selasa, terlihat para pedagang ikan cakalang , tuna, maupun ikan tatihu segar menawarkan harga cukup mahal yakni R60.000 hingga Rp110.000/ekor tergantung ukuran.

"Ikan cakalang segar sekarang ini cukup sulit didapat, yang ada sekarang ini ikan yang sudah diberi es, sama juga dengan ikan jenis tatihu dan komu maupun tuna," kata Ahmad, pedagang ikan pasar Arumbai.

Memang ada juga ikan cakalang maupun ikan tatihu segar namun dijual langsung oleh istri-istri para nelayan yang datang langsung ke pasar untuk menjual hasil tangkapan suami, namun dengan harga yang mahal.

Ahmad mengatakan, sejak beberapa waktu lalu kebanyakan masyarakat yang berbelanja sudah mulai tertarik dengan ikan segar jenis puri, maupun ikan sembung jenis momar dan kawalinya, cumi, bubara, mapun kerapu.

"Ada keuntungan beli ikan puri, sebab kebanyakan para kaum ibu setelah sampai di rumah langsung dibumbui sedemikian rupa lalu digoreng, jadilah ikan kue yang rasanya cukup lesat apalagi kalau di santap dengan sepiring nasi yang masih panas," katanya sambil tertawa geli.

Hal ini diakui oleh Erna yang baru saja membeli dua tumpuk ikan puri jenis kecil dan juga ikan puri jenis besar dengan harga Rp10.000/tumpuk.

"Paling enak kalau di buat ikan kue, rasanya lesat tidak jauh berbeda dengan ikan puri yang selama ini dijadikan ikan kue, anggota keluarga juga senang kalau santap ikan kue," ujarnya.

Mahalnya ikan cakalang segar tidak mempengaruhi harga telur ayam yang hingga kini masih dipatok dengan harga Rp1.800 hingga Rp2.000/butir, telur ayam kampung Rp2.500 hingga Rp3.000/butir.

Harga daging ayam beku yang selama ini di pasok dari Surabaya Rp36.000/Kg, ayam pedaging segar produksi peternak lokal Rp55.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, daging ayam kampung Rp70.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, dan daging sapi segar Rp100.000/Kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019