Stok elpiji di Kota Ambon, Maluku, cukup aman dan diperkirakan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat menjelang akhir 2019 karena bisa mencukupi hingga awal 2020

"Apalagi akan datang lagi dari Surabaya pada 4-5 Januari 2020 akan masuk dua kontainer lagi guna menambah stok yang ada di Ambon," kata Pimpinan PT Pemantik Sumber Pratama (PSP), Andre Talahatu di Ambon, Senin.

Stok elpiji sejak awal Desember hingga sekarang untuk ukuran 12 kg, 50 kg, dan ukuran 5,5 kg banyak apalagi akan masuk lagi minggu depan ini.

Ia mengakui sampai sekarang permintaan dari konsumen masih tetap, belum ada pengurangan atau kenaikan.

"Kami cukup memahami sekarang ini belum ada penambahan konsumen bukan jadi halangan bagi kami, sebab tingkat ekonomi di Ambon dan Maluku pada umumnya juga agak menurun, situasi dan kondisi yang dirasakan masyarakat Maluku pascagempa yang dirasakan sampai sekarang mengakibatkan masih banyak warga di lokasi-lokasi pengungsian," ujarnya.

Yang jelas setiap minggu ada elpiji dari Surabaya masuk Ambon, sebab konsumen  tersebar bukan saja di Kota Ambon tetapi termasuk Pulau Buru dan beberapa kabupaten di Pulau Seram.

Dia menjelaskan, permintaan harian masih tetap seperti biasa terutama para konsumen yang selama ini membeli dari pihaknya baik datang dari rumah tangga, restoran dan hotel menghadapi hari-hari besar keagamaan masih tetap normal.

"Biasanya kalau menghadapi hari-hari besar keagamaan mulai dari pelaksanaan ibadah puasa sampai Idul Fitri, kemudian Natal dan tahun baru cukup bagus permintaan, namun dua hingga tiga tahun belakangan ini masih tetap normal-normal saja," ujarnya
 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019