Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Januari 2020 sebesar 99,01 secara rata-rata tidak mengalami perubahan dibanding Desember 2019.

"Hal ini terjadi karena baik It maupun Ib sama-sama mengalami peningkatan sebesar 1,00 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku Jessica Eliziana Pupella di Ambon, Selasa.

Dua subsektor mengalami peningkatan NTP: subsektor perikanan sebesar 0,93 persen yang disumbangkan oleh kelompok perikanan tangkap sebesar 1,03 persen
dan subsektor tanaman perkebunan rakyat, hortikultura sebesar 0,47 persen.

Sedangkan, tiga subsektor mengalami penurunan NTP: subsektor peternakan sebesar 0,88 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,67 persen, dan subsektor
tanaman pangan 0,54 persen.

Jessica mengatakan, komoditas pertanian yang mengalami peningkatan harga di tingkat petani/penyumbang terbesar peningkatan It: perikanan: ikan terbang, kepiting laut, kerapu(garopa/groper), lobster (udang karang/barong), cakalang, kakap, dan tongkol.; tanaman perkebunan rakyat: cengkeh, kelapa, dan pala biji; tanaman pangan: talas, ketela pohon, dan kacang tanah; hortikultura: cabai rawit, tomat, buncis, kacang panjang, jahe, pisang, bawang merah, dan kangkung.

Provinsi Maluku mengalami inflasi perdesaan pada Januari 2020 sebesar 1,12 persen, urutan ke-10 dari 34 Provinsi seluruh Indonesia.

"Sembilan kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan secara berturut-turut yaitu kelompok transportasi sebesar 1,58 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,42 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,80 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,40 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,38 persen," ujarnya.

Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,23 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan.

Menurutnya, 10 Komoditas dengan inflasi terbesar Maluku Januari 2020: ikan cakalang, roti manis, beras, rokok putih, rokok kretek filter, bawang merah, tembang, gula pasir, cabai rawit, dan bawang putih.

Komoditas dengan andil terbesar terhadap peningkatan indeks BPPBM pada Januari 2020 adalah ongkos angkut, bibit sapi (umur 2-12 bulan), bensin, parang, dan solar.

NTUP Maluku Januari 2020: 100,95, naik 0,91 persen dibanding Desember 2019. NTUP subsektor tanaman hortikultura berada pada posisi tertinggi dengan capaian sebesar 100,95 meskipun turun 0,26 persen dibanding Desember 2019.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020