Sebanyak 64 pasien telah menjalani operasi bedah urologi oleh tim dokter Vlissingen, Belanda sejak 4 hingga 14 Februari 2020.

"Hingga 12 Februari 2020 tercatat 64 pasien telah berhasil dioperasi tim dokter Vlissingen, setelah melewati tahapan pemeriksaan awal, " kata Kepala dinas kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy di Ambon, Rabu.

Ia mengemukakan, total pasien yang terdaftar sebanyak 304 orang, 260 diantaranya terdaftar di wilayah Ambon, sementara pasien dari luar kota Ambon sebanyak 44 orang.

"Pasien yang terdaftar harus mengikuti pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan awal tercatat 190 pasien bisa menjalani operasi, " ujarnya.

Pasien yang telah menjalani operasi sejak 4 Februari 2020 antara lain, operasi Citoscoopy sebanyak 13 orang, Turp atau Prostat sebanyak 30 pasien, Hernia lima pasien, batu ginjal lima pasien, batu kantung kemih tiga pasien, batu ureter post operasi batu ginjal masing-masing dua pasien, penis bengkok, striktur ureter, oletotomy dan vistel buli-buli masing-masing satu orang pasien.

Pascaoperasi, pasien akan menjalani rawat nginap didampingi dokter spesialis bedah, hingga benar-benar pulih barulah dinyatakan pulang.

Diakuinya, jumlah pasien yang mendaftar pada 2020 terbanyak sepanjang operasi dilakukan kerja sama Pemerintah Vlissingen dan Pemkot Ambon.

"Jumlah pasien pada 2020 merupakan yang terbanyak sepanjang operasi dilakukan. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang begitu besar terhadap program dari pemerintah tersebut, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah," jelas Wendy.

Kegiatan ini, katanya merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen dalam melanjutkan hubungan kerja sama kota kembar (sister city) dalam berbagai bidang.

Operasi urologi maupun katarak dilaksanakan setiap tahun kepada warga Ambon yang kurang mampu.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020