Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) akan menyediakan dana sebesar Rp100 miliar untuk membangun ruas jalan yang menghubungkan berbagai kecamatan di daerah tersebut.

"Kami targetkan untuk tahun 2020 hingga 2021 nanti, seluruh jalan di kecamatan telah diaspal hotmix karena saat ini telah dilakukan peningkatan status jalan di kawasan Weda," kata Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara kepada Antara, Sabtu.

Menurut dia, Pemkab Halteng merencanakan pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan di berbagai kecamatan terutama yang menghubungkan ibu kota kabupaten maupun berbagai daerah yang masih terisolasi.

Selain itu, sejumlah ruas jalan ditargetkan akan dituntaskan pada 2020 seperti di Pulau Gebe dan berbagai kecamatan di Patani, sehingga dapat membuka akses perekonomian masyarakat setempat.

Bahkan, kata Edi, saat ini Pemkab Halteng berupaya mengembangkan sejumlah jalan dan jembatan sebesar Rp100 miliar ke kawasan industry di Kabupaten Halteng yang akan dituntaskan hingga 2021 dengan panjang di atas 30 km.

Sementara itu, Kepala Balai Jalan Nasional Robi Abipramono menyatakan jalan nasional di Malut kebanyakan dilakukan pemiliharaan rutin dan saat ini sudah mencapai 94 persen, yang belum dilakukan adalah jalan Halmahera Tengah Tengah yaitu Sagea-Patani sekitar 20 KM dan Weda-Sage sekitar 15 Km, kemudian Morotai-Waibula sekitar 23 KM.

"Kalau Kabupaten Kepulauan Sula, jalan nasionalnya sudah, tinggal Pulau Gebe Halmahera Tengah yang belum membaik, kemungkinan program akan datang jadi prioritas," katanya.

Sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu tidak ada jalan nasional, akan tetapi bisa diusulkan dari pemerintah daerah agar bisa masuk dalam program berikutnya.

"Kalau jembatan di kabupaten banyak yang perlu ganti karena sejak dahulu merupakan jembatan daerah, tetapi kebanyakan di Halmahera Timur dan Halmahera Tengah," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020