SKK Migas Perwakilan Pamalu dan Kontraktor KKS Balam Energy Ltd, melakukan sosialisasi kegiatan survei seismik 2D di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sebagai pemenuhan komitmen eksplorasi Wilayah Kerja migas Block East Seram.
Siaran pers yang diterima Antara di Ambon, Jumat, menyebutkan kegiatan tersebut berlangsung di Kota Bula, dihadiri SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku - Kontraktor KKS Balam Energy Ltd, serta kontraktor pelaksana survey, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan yang terdiri dari Setda Kabupaten Seram Bagian Timur, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Perencanaan, Kepala Dinas Catatan sipil, Camat Bula, Camat Tutuk Tolu, Camat Teluk Waru, Camat Kiandarat, camat Kilmuri, Kapolres Seram Bagian Timur, dan Perwakilan Kodim Kabupaten Seram Bagian Timur.
SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku, yang diwakili Yongky Daud Korokay dalam sosialisasi meminta dukungan kepada para pimpinan instansi dan stakeholder untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional Kontraktor KKS Balam Energy Ltd, yang merupakan bagian dari projek pemerintah, dan berharap agar masyarakat dapat juga memberikan kemudahan dalam proses kelancaran kegiatan survei seismik 2D tersebut.
Sekretaris Daerah kabupaten Seram Bagian Timur, Syarif Makmur menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan kegiatan survey seismik tersebut dengan harapan dapat ditemukan potensi - potensi yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan survei seismik 2D ini akan dilakukan melalui 5 kecamatan, yaitu: Kecamatan Bula, Kecamatan Tutuk Toluk, Kecamatan Teluk Waru, Kecamatan Kiandarat dan Kecamatan Kilmuridan.
Kendala - kendala yang terjadi di lapangan dapat dikoordinasikan kepada pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Timur untuk dicarikan solusi penyelesaiannya.
Seismik Operation Supervisor dari KKKS Balam Energy, Bpk. Suwarno turut memperkenalkan perusahaan Balam Energy Ltd yang merupakan anak perusahaan dari Lion Energy yang secara resmi terdaftar di Bursa Efek Australia yang didirikan pada tahun 1970 dan telah menandatangani kontrak pada tanggal 17 Juli 2018 dengan pemerintah RI dengan komitmen kontrak adalah survei seismik sepanjang 500 KM.
Kegiatan survei seismik dimaksudkan untuk memperoleh data-data struktur dan lapisan batuan di bawah permukaan bumi dengan tujuan untuk melihat kemungkinan ada tidaknya kandungan minyak dan atau gas bumi pada struktur lapisan batuan di bawah permukaan bumi. Nantinya setelah diketahui adanya kemungkinan minyak dan gas bumi maka akan dilakukan berbagai studi dan pertimbangan untuk melakukan kegiatan eksplorasi tahap berikutnya.
Nantinya, seluruh lokasi kegiatan survei seismik akan tersebar di 2 wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Turut disampaikan dalam sosialisasi ini, bahwa terkait tenaga kerja yang nantinya diperlukan berjumlah kurang lebih 700 orang tenaga kerja baik "skill dan non skill" dan akan memanfaatkan tenaga kerja setempat semaksimal mungkin. Tentunya dengan diawali dengan pelatihan dasar teknik pekerjaan, keselamatan kerja, lingkungan serta sosial lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Siaran pers yang diterima Antara di Ambon, Jumat, menyebutkan kegiatan tersebut berlangsung di Kota Bula, dihadiri SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku - Kontraktor KKS Balam Energy Ltd, serta kontraktor pelaksana survey, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan yang terdiri dari Setda Kabupaten Seram Bagian Timur, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Perencanaan, Kepala Dinas Catatan sipil, Camat Bula, Camat Tutuk Tolu, Camat Teluk Waru, Camat Kiandarat, camat Kilmuri, Kapolres Seram Bagian Timur, dan Perwakilan Kodim Kabupaten Seram Bagian Timur.
SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku, yang diwakili Yongky Daud Korokay dalam sosialisasi meminta dukungan kepada para pimpinan instansi dan stakeholder untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional Kontraktor KKS Balam Energy Ltd, yang merupakan bagian dari projek pemerintah, dan berharap agar masyarakat dapat juga memberikan kemudahan dalam proses kelancaran kegiatan survei seismik 2D tersebut.
Sekretaris Daerah kabupaten Seram Bagian Timur, Syarif Makmur menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan kegiatan survey seismik tersebut dengan harapan dapat ditemukan potensi - potensi yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan survei seismik 2D ini akan dilakukan melalui 5 kecamatan, yaitu: Kecamatan Bula, Kecamatan Tutuk Toluk, Kecamatan Teluk Waru, Kecamatan Kiandarat dan Kecamatan Kilmuridan.
Kendala - kendala yang terjadi di lapangan dapat dikoordinasikan kepada pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Timur untuk dicarikan solusi penyelesaiannya.
Seismik Operation Supervisor dari KKKS Balam Energy, Bpk. Suwarno turut memperkenalkan perusahaan Balam Energy Ltd yang merupakan anak perusahaan dari Lion Energy yang secara resmi terdaftar di Bursa Efek Australia yang didirikan pada tahun 1970 dan telah menandatangani kontrak pada tanggal 17 Juli 2018 dengan pemerintah RI dengan komitmen kontrak adalah survei seismik sepanjang 500 KM.
Kegiatan survei seismik dimaksudkan untuk memperoleh data-data struktur dan lapisan batuan di bawah permukaan bumi dengan tujuan untuk melihat kemungkinan ada tidaknya kandungan minyak dan atau gas bumi pada struktur lapisan batuan di bawah permukaan bumi. Nantinya setelah diketahui adanya kemungkinan minyak dan gas bumi maka akan dilakukan berbagai studi dan pertimbangan untuk melakukan kegiatan eksplorasi tahap berikutnya.
Nantinya, seluruh lokasi kegiatan survei seismik akan tersebar di 2 wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Turut disampaikan dalam sosialisasi ini, bahwa terkait tenaga kerja yang nantinya diperlukan berjumlah kurang lebih 700 orang tenaga kerja baik "skill dan non skill" dan akan memanfaatkan tenaga kerja setempat semaksimal mungkin. Tentunya dengan diawali dengan pelatihan dasar teknik pekerjaan, keselamatan kerja, lingkungan serta sosial lainnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020