Dalam sepekan terakhir harga rempah berupa jahe, kunyit dan temulawak  di pasar Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalami kenaikan, menyusul tingginya permintaan masyarakat guna mengantisipasi  wabah virus corona.

Pedagang rempah Pasar Gamalama Ternate, Sumarni di Ternate, Senin menyatakan, banyak pelanggan mencari jahe, kunyit dan temulawak, sehingga stok di pasaran habis terjual meskipun harganya naik.

"Bahkan pedagang telah menyediakan 100 kg, yang jahe biasanya saya jual itu butuh 1-2 Minggu baru habis, tetapi baru dua hari telah habis di pasaran," katanya.

Menurut dia, pembeli yang datang itu kebanyakan beli jahe dan kunyit, katanya bisa mencegah penyakit atau virus itu dan harga jahe Rp25.000 per kg menjadi Rp40-60.000per kg, kunir Rp15.000 per kg kini Rp25-30.000 per kg dan temulawak Rp20.000 per kg naik menjadi Rp30.000 per kg.

Sedangkan masing-masing eceran dihargai Rp5000-10.000 ribu per kg, tergantung ukuran dan jumlah per ikat.

Sementara itu, Nisa, seorang pembeli mengakui, beli jahe dan kunyit untuk simpan di rumah, jaga-jaga kalau virus sudah menyebar ke sini mungkin langkah pertama untuk mencegah terinfeksi wabah virus corona.

Penemuan penangkal Virus Corona oleh guru besar Biologi Molekuler Chaerul Anwar Nidom sekaligus peneliti dari kampus Unair ini, sontak, harga rempah-rempah yang mengandung zat Curcuma di beberapa titik pasar di Kota Ternate melonjak naik.

Bahkan, beberapa jenis rempah-rempah yang dimaksud, yakni, jahe, kunyit dan temulawak, akibat kenaikan harga, karena hasil penemuan membuktikan bahwa dalam rempah-rempah di atas mengandung zat Curcuma yang dapat menangkis serangan Virus dari Wuhan (China) itu.

Setelah diumumkan hasil penemuannya sebagian warga Kota Ternate berbondong-bondong membeli rempah-rempah dengan kepercayaan bisa menemalisir terinfeksi virus tersebut.

Sementara itu, anggota DPR-RI asal Malut, Alien Mus ketika dikonfirmasi mengapresiasi upaya dini masyarakat dengan membeli berbagai rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan temulawak.

Bahkan, kata Alien, dalam kasus wabah virus corona agar dapat diantisipasi, sehingga batuk, flu harus secepatnya dilakukan penanganan melalui medis, sehingga warga diminta untuk selalu mengkonsumsi kelapa muda, jahe dan pisang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020