Pelaksanaan Festival Legu Gam 2020 di Ternate, Maluku Utara, ditunda karena pemerintah menganjurkan penangguhan kegiatan yang melibatkan banyak orang guna meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.
Festival yang semula direncanakan berlangsung 25 Maret 2020 di Ternate ditunda dan sebagai gantinya ritual adat dan doa bersama perangkat bobato akan dilaksanakan di Keraton Kesultanan Ternate.
"Untuk rangkaian kegiatan Festival Legu Gam di Keraton Kesultanan Ternate tanpa melibatkan orang banyak," kata Ketua Bidang Protokol dan Humas Panitia Festival Legu Gam Moloku Kie Raha Tahun 2020 Abdul Gani Lating di Ternate, Sabtu.
Panitia berencana menggelar acara pembukaan Festival Legu Gam pada 1 April 2020 karena pemerintah menetapkan masa tanggap darurat wabah COVID-19 berlangsung sampai 31 Maret 2020.
Festival Legu Gam yang setiap tahun digelar Kesultanan Ternate merupakan pesta rakyat untuk merayakan hari lahir Sultan Ternate Mudjafar Sjah. Sejak tahun 2006, festival itu masuk dalam kalender kegiatan wisata tahunan Kementerian Pariwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Festival yang semula direncanakan berlangsung 25 Maret 2020 di Ternate ditunda dan sebagai gantinya ritual adat dan doa bersama perangkat bobato akan dilaksanakan di Keraton Kesultanan Ternate.
"Untuk rangkaian kegiatan Festival Legu Gam di Keraton Kesultanan Ternate tanpa melibatkan orang banyak," kata Ketua Bidang Protokol dan Humas Panitia Festival Legu Gam Moloku Kie Raha Tahun 2020 Abdul Gani Lating di Ternate, Sabtu.
Panitia berencana menggelar acara pembukaan Festival Legu Gam pada 1 April 2020 karena pemerintah menetapkan masa tanggap darurat wabah COVID-19 berlangsung sampai 31 Maret 2020.
Festival Legu Gam yang setiap tahun digelar Kesultanan Ternate merupakan pesta rakyat untuk merayakan hari lahir Sultan Ternate Mudjafar Sjah. Sejak tahun 2006, festival itu masuk dalam kalender kegiatan wisata tahunan Kementerian Pariwisata.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020