Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler mengimbau warga untuk tidak "panic buying" atau membeli bahan kebutuhan secara berlebih seiring penyebaran COVID-19.

"Kondisi yang terjadi dua hari terakhir masyarakat menyerbu toko dan swalayan untuk membeli kebutuhan pokok dalam jumlah yang banyak, kita imbau masyarakat tetap tenang karna stok kebutuhan pokok cukup," katanya, Senin.

Menurut dia, COVID-19 cukup mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, juga membuat "fear effect" atau ketakutan yang membuat masyarakat akhirnya panik.

Masyarakat yang menyerbu ritel sebagai upaya untuk melakukan pembelian barang.

Masyarakat membeli bahan pokok seperti beras, minyak, telur, gula dan kebutuhan lainnya.

Tetapi tindakan yang berlebihan ini membuat panik masyarakat lainnya, akibat rasa takut tidak kebagian stok kebutuhan.

"Masyarakat jangan panik tetap tenang karena stok kebutuhan pokok kita cukup untuk dua bulan kedepan, " ujarnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak distributor, Bulog untuk memastikan ketersediaan stok pangan serta memantau kestabilan harga.

"Kita berharap ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha sehingga stok tetap aman dan aktifitas perekonomian berjalan dengan baik, " katanya.

Syarif menambahkan, terpenting saat ini adalah bagaimana menerapkan instruksi pemerintah meminimalisir penyebaran COVID-19 dengan menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Pola hidup sehat seperti cuci tangan yang baik dan benar, tidak melakukan aktifitas diluar rumah jika tidak penting, merupakan cara paling aman untuk mencegah penyebaran virus corona, " tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020