Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengingatkan setiap personil yang ditunjuk masuk dalam struktur operasi dalam rangka kontijensi aman nusa II penanganan COVID-19 Siwalima 2020 harus benar-benar memahami tupoksinya.

"Yang telah ditunjuk masuk dalam Struktur operasi harus benar-benar memahami tentang tupoksi operasi ini seperti apa dan jangan sampai tidak dipahami," kata Kapolda di Ambon, Senin.

Penegasan Kapolda disampaikan ketika memimpin kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) dalam rangka kontijensi aman nusa II penanganan COVID-19 Siwalima 2020 yang bertempat di Rupattama Polda Maluku.

Menurut Kapolda, target kegiatan berupa sosialisasi, imbauan, edukasi, mitigasi berupa penyemprotan disinfektan, pembatasan aktifitas sosial untuk memutus penyebaran virus corona.

"Dalam pelatihan, instruktur dapat bersungguh-sungguh ketika memberikan materi serta dapat dimengerti oleh para peserta untuk mencapai hasil yang maksimal," tandasnya.

Kapolda juga berharap semoga apa yang ditugaskan kepada rekan-rekan dapat dilaksanakan dengan baik.

Sementara Gubernur Maluku, Murad Ismail yang hadir dalam kegiatan tersebut mengingatkan masalah penyebaran virus corona tidak bisa dianggap remeh.

"Kita jangan anggap remeh virus corona, ajak keluarga dan sanak keluarga agar membatasi kegiatan keluar rumah apabila tidak terlalu penting," tegas Gubernur.

Alat yang digunakan Brimob Polda Maluku untuk menyemprotkan disinfektan di seluruh wilayah Kota Ambon mudah-mudahan bisa membunuh virus corona karena untuk senjata kimia saja bisa dipulihkan.

Turut hadir dalam kegiatan Latpraops adalah Irwasda Maluku, PJU Polda, Kabag Ops Polresta Pulau Ambon dan Kasi Ops Brimob Polda Maluku, serta personel Polda serta personel Polresta Pulau Ambon dan PP Lease yang ditunjuk.

 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020